- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun tipis pada perdagangan Jumat pagi. Hal itu disebabkan data pekerja AS yang menguat tipis, namun dibayangi dan dibatasi oleh kekhawatiran melonjaknya kasus COVID-19 di dunia.
Dilansir dari CNBC, pada Jumat 3 Juli 2020, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,1 persen ke level US$1.773,13 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun hingga mencapai 0,3 persen ke level US$1.785,60 per ons.
Sementara itu, pada Kamis kemarin wilayah Florida AS mencatatkan laporan lebih dari 10 ribu kasus COVID-19 baru, dan itu menjadi catatan terbesar per hari di wilayah itu. Sedangkan, lebih dari 10,76 juta orang terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia.
Emas Domestik
Sedangkan, di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp928 ribu per gram. Harga itu naik Rp13.000 per gram jika dibanding perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp825 ribu per gram, atau naik Rp13.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram dijual Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,77 juta, 25 gram Rp21,81 juta, dan 50 gram Rp43,54 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,01 juta, 250 gram Rp217,26 juta dan emas 500 gram Rp434,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp494 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp868,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,26 juta dan Rp18,31 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran 25 gram dan 500 gram belum tersedia.
