Sinyal Irfan Setiaputra Calon Kuat Dirut Garuda, Ini Sepak Terjangnya

Miniatur Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia.
Sumber :
  • instagram @garuda.indonesia

VIVA – Irfan Setiaputra dikabarkan menjadi salah satu calon kuat Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk. Dia akan menggantikan Ari Askhara yang dicopot dari kursi tersebut karena kasus penyelundupan barang mewah Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga tak membantah nama Irfan masuk dalam tiga kandidat Direktur Ufama Garuda Indonesia. Dia pun mengakui bahwa Irfan dalam beberapa hari ini pernah diundang ke Kementerian. 

"Belum tahu juga berapa kali (diundang ke Kementerian BUMN). Dipanggil sih ngobrol-ngobrol biasa, kan beliau juga masuk di BUMN ya," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Senin 13 Januari 2020.
 
Saat ini, dia mengatakan, ada tiga calon Direktur Utama Garuda Indonesia. Mereka diantaranya ada yang berpengalaman di industri maskapai, ada yang berpengalaman di bidang keuangan dan ada juga yang berpengalaman di bidang manajemen.

Garuda Indonesia Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket di Mudik Lebaran 2024

"Yang pasti saya sebut bahwa (Dirut baru) orang yang tidak terkontaminasi dengan permasalahan yang ada di Garuda," kata Arya. 

Penelusuran VIVAnews, Irfan sebelumnya merupakan lulusan ITB. Dia menjajaki kariernya di berbagai perusahaan di berbagai bidang baik BUMN maupun swasta

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Sepak terjangnya dimulai di perusahaan teknologi IBM sebagai account manager pada Maret 1996 hingga Juni 2000. Kemudian dia melanjutkan kariernya sebagai managing director di Linknet pad Juni 2000-April 2002. 

Lantas pada Mei 2002 dia masuk ke perusahaan teknologi Cisco System sebagai Country Manager dan menjabat selama 6 tahun 9 bulan sampai Januari 2009. 

Lantas saja pada bulan Maret 2009 dia mulai masuk ke BUMN yaitu PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) menjabat sebagai President & CEO selama 3 tahun 5 bulan. 

Kemudian dia juga malang melintang di jajaran petinggi perusahaan swasta mulai dari jadi CEO PT Titan Mining Indonesia pada tahun 2012 sampai 2014. Kemudian dia pun menjabat sebagai COO di ABM Investama Tbk, Presiden Direktur & CEO PT Cipta Kridatama, Presiden Direktur & CEO Reswara Minergi Hartama. 

Terakhir dia merupakan CEO di perusahaan pengelola jaringan internet of things terbesar yang berbasis di Perancis, Sigfox Indonesia pada Februari 2019 hingga saat ini. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga pun memberi isyarat bahwa Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru itu memiliki karakter yang kuat. "Yang pasti, Dirut-nya ngerti keuangan, financial kuat, manajemen kuat," kata dia. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya