Kontribusi Blok Cepu Belum Bisa Dinikmati

VIVAnews - Pengoperasian Blok Cepu yang digadang-gadang memiliki cadangan minyak cukup besar, dinilai belum membawa kesejahteraan bagi warga setempat.

"Begitu populernya Blok Cepu, sampai-sampai Blok M kalah populer. Tapi tidak pernah ada yang pernah bisa kami nikmati," ujar Bupati Blora, Jawa Tengah (Jateng) Yudhi Sancoyo dalam Temu Wicara Wakil Presiden Boediono dengan Muspida Jateng di Semarang, Jateng, Sabtu, 6 Februari 2010.

Menurut Budi, sesuai perjanjian kerjasama operasional (JOA) antara operator Blok Cepu diantaranya PT Exxon Mobile dan pemerintah daerah di sekitar lokasi Blok Cepu disebutkan bahwa produksi minyak mentah dari blok tersebut pada Desember 2009 seharusnya sudah mencapai 20 ribu barrel per hari. Namun, hingga saat ini produksi yang mampu dihasilkan baru mencapai 17 ribu barrel per hari. "Jadi sebetulnya kami belum dapat bagi hasil dan belum jelas," katanya.

Untuk itu, desak Budi, pemerintah daerah berharap pemerintah turut campur tangan menangani masalah target produksi Blok Cepu yang tidak mencapai target. "Kalau pemerintah tidak ikut campur, produksi Blok Cepu tidak akan sampai target sementara rakyat kami terus menunggu. Bagaimana negara semaju ini, sudah ada keterlambatan setahun tapi tidak ada perhatian serius," kata Budi.

Menanggapi hal tersebut, Wapres Boediono menegaskan pihaknya akan mempelajari persoalan yang terjadi pada Blok Cepu tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan dirinya mengaku siap melakukan pertemuan guna mencari penyelesaian masalah Blok Cepu jika memang Wapres bakal mengagendakan rapat khusus membahas hal tersebut.

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri
Suasana Shibuya Scramble Crossing, Tokyo, Jepang, di malam hari.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024