- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVAnews - Kinerja lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan terdampak wabah virus corona (Covid-19). Itu tergambar dari anjloknya capaian lelang hingga pertengahan kuartal II-2020.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata, mengatakan pada dasarnya setiap tahunnya kinerja lelang memang rendah pada kuartal I dan II, lalu melonjak di akhir tahun.
"Ini kita gak bisa katakan secara spesifik potensial lost, enggak juga, tapi kalau dibandingkan kinerja lelang sampai kuartal II ini memang di bawah," kata dia saat telekonferensi, Jumat, 12 Juni 2020.
Baca juga: Wanita di Malang Polisikan Petugas Lelang karena Aset Ratusan Miliar
Dia mencatat kinerja lelang pada kuartal I biasanya hanya lima persen dari target keseluruhan tahun, lalu pada kuartal II naik menjadi 20 persen. Akan tetapi, pada kuartal II pada tahun ini tidak sampai 10 persen.
"Biasanya lima persen itu berarti sekitar Rp1,5 triliun, itu sih masih tercapai di kuartal I, tapi masuk kuartal II yang biasanya 20 persenan itu kan sekitar Rp6 triliun yah. Sejauh ini, hari ini kita lihat Rp2,6 triliun secara nasional jadi memang jauh di bawah target kuartal II yang Rp6 triliun," katanya.
Akan tetapi, jika pokok lelang secara keseluruhan hingga Juni 2020 tercatat sebanyak Rp8,7 triliun tidak jauh berbeda dengan realisasi pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun memang sedikit di bawah target kuartal II sebesar Rp9 triliun.
"Kalau orang Jawa bilang, masih sama, imbang alhamdulillah walau covid sampai hari ini masih bisa normal mudah-mudahan ke depan teman-teman kanwil terus melayani permohonan-permohonan yang ada," kata Direktur Lelang, Joko Prihanto, pada kesempatan yang sama.
