Cadangan Devisa RI Naik, Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS

Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan, Rabu, 8 Juli 2020. Rupiah mampu menguat di atas Rp14.300 per dolar AS.

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Di perdagangan pasar spot internasional kemarin, rupiah ditutup dikisaran Rp14.440 per dolar AS. Namun pagi ini, rupiah mampu menguat 0,30 persen di level Rp14.396.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku pasar merespons positif data cadangan devisa Juni 2020 sebesar US$131,7 miliar. Cadangan itu naik US$ 1,2 miliar dari catatan pada Mei lalu. 

Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran

"Berdasarkan rilis BI, penerbitan surat utang pemerintah dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) membantu mendongkrak cadangan devisa. Rupiah Kemungkinan akan diperdagangkan menguat di rentang tipis di level Rp14.410-14.490," tutur Ibrahim dikutip dari analisisnya.

Baca juga: Banyak Terbitkan Sukuk, Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$131,7 Miliar

Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan

Selain itu menurutnya, saat ini pelaku pasar keuangan tengah mencermati Rancangan Undang-undang Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana antara Indonesia dan Swiss. Jika RUU tersebut disahkan DPR, dana RI yang terparkir di negara itu bisa kembali. 

"Kalau seandainya dana tersebut bisa di pindahkan maka perekonomian Indonesia akan semakin baik dan ini yang menjadi katalis positif buat pasar sehingga arus modal asing kembali masuk dalam pasar dalam negeri," ujarnya.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, nilai tukar rupiah akan terus ada di level Rp 16.000 per dolar AS hingga kuartal III-2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024