Kualitas SDM Hambat Proyek 35 Ribu Megawatt, Peran Swasta Dibutuhkan

Proyek pembangkit listrik 35 Ribu MW
Sumber :
  • Dok. PLN

VIVA – Pemerintahan Presiden Jokowi pada periode pertama lalu, telah berkomitmen pada sektor energi untuk merealisasikan penyediaan listrik 35 ribu megawatt (MW). Program tersebut terus bergulir sampai dengan tahun ini dan ke depannya. 

Krisis Energi, Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat

Namun, tujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di masyarakat itu dihadapkan sejumlah kendala seperti perizinan, dan pembebasan lahan, serta sumber daya manusia (SDM) seperti teknisi yang jumlahnya belum memadai, dan belum memenuhi standar. 

Padahal, memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan jumlah yang cukup dan miliki kualitas baik, serta memperluas akses terhadap layanan listrik diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024

Dengan demikian, kendalah inilah menjadi salah satu masalah yang perlu sama-sama ditangani baik oleh pemerintah, maupun perusahaan swasta yang memang memiliki hubungan dengan sektor energi.

Market Development Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), Eben Tambunan mengatakan pihaknya sebenarnya siap dalam upaya mendukung program penyediaan listrik 35 ribu megawatt yang dicanangkan pemerintah.

Intip Keandalan Pembangkit Listrik EBT PLN Indonesia Power saat Lebaran 2024

Menurut dia, untuk masalah SDM pihaknya dapat memberikan program edukasi berupa materi pengenalan dasar awal pelumasan untuk pembangkit listrik, yang diberikan kepada sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Program ini juga bertujuan memberikan bekal kepada para siswa mengenai dasar awal
pentingnya pelumasan pada mesin, guna menjadi seorang profesional ketika lulus dari SMK nantinya," jelas Eben dalam keteranganya, 8 Juli 2020.

Dia menuturkan, pihaknya sebenarnya sudah banyak bekerjasama terkait peningkatan SDM ini, dan pada tahap awal PT EMLI bekerjasama dengan beberapa SMK diantaranya SMK ORA et LABORA (Oel), SMK Don Bosco, dan BLK Don Bosco. 

Sementara itu, terkait dengan kondisi COVID-19 kali ini, peningkatan SDM tersebut tetap dilakukan. Program ini disajikan melalui web seminar (Webinar) yang dikemas dengan menarik dan interaktif. 

“Kami harap program-program ini dapat secara rutin kami lakukan. Karena pengenalan dasar-dasar pelumasan sangat penting dipahami oleh para siswa guna memberikan mereka bekal ilmu pengetahuan untuk bersiap menjadi seorang profesional," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya