Pertamina Jamin Digitalisasi SPBU Tak Gusur SDM

SPBU
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Masa transisi dari manual ke otomatis yang kerap terjadi pada sejumlah aspek industri, biasanya berpengaruh secara signifikan pada aspek ketenagakerjaan atau sumber daya manusia.

Pakar Sebut Fakta Mengejutkan soal BBM Pertalite

Namun, dalam kaitannya dengan program digitalisasi SPBU yang tengah digenjot oleh PT Pertamina (Persero), hal itu dipastikan tidak akan saling bergesekan baik dari sisi teknologi maupun jumlah pekerja di suatu SPBU.

"(Digitalisasi) tidak akan mengurangi jumlah SDM. Karena ini kan cuma mengubah dari manual ke ranah IT saja," kata SVP Business Operations Pertamina, Yanuar Budi Hartanto, dalam konferensi pers di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 8 Juli 2020.

Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU

Yanuar menambahkan, nantinya langkah digitalisasi ini akan mencatat data riil di SPBU, seperti misalnya nomor polisi kendaraan, jenis BBM yang digunakan, dan data-data terkait lainnya.

Karenanya, melengkapi ribuan SPBU dengan CCTV merupakan salah satu target yang harus dikejar Pertamina, dalam program mendigitalisasi SPBU tersebut.

Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola

Baca: Pertamina Pastikan Tetap Jual Premium, Sesuai Penugasan Pemerintah

Apalagi, lanjut Yanuar, saat ini Pertamina tercatat memiliki 5.518 SPBU yang ditargetkan untuk mendapat digitalisasi, sampai setidaknya sekitar bulan Agustus 2020 mendatang.

"Jadi untuk proses instalasinya, progres kita sudah sampai 88 persen. Sekitar 99 persen dari jumlah SPBU yang ada tersebut juga sudah disurvei ATG," ujarnya.

Diketahui, progres dari program digitalisasi SPBU oleh Pertamina per 30 Juni 2020 kemarin, sejauh ini sudah mencapai 44,80 persen dalam hal capaian status Berita Acara Serah Terima (BAST) yakni sebesar 44,80 persen, atau sejumlah 2.472 SPBU dari target 5.518 SPBU.

Rincian lainnya, sejumlah 4.819 SPBU atau sebesar 87,33 persen telah terpasang ATG (Automatic Tank Gauge), dan 3.060 SPBU atau sebesar 55,45 persen lainnya telah terpasang EDC LinkAja.

Selain itu, sejumlah 1.268 SPBU atau sebesar 22,98 persen telah mencatat nomor polisi melalui EDC, dan sejumlah 1.577 SPBU (28,58 persen) telah terdigitalisasi dan memproduksi data yang dapat di akses melalui dashboard yang dikembangkan oleh PT .Pertamina (Persero). Misalnya seperti data volume penjualan per transaksi, data nilai transaksi penjualan, data transaksi per SPBU.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya