- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas internasional dibuka naik pada perdagangan Jumat pagi, 10 Juli 2020. Kenaikan itu menjadi yang kelima secara berturut-turut pekan ini, karena kekhawatiran pandemi COVID-19 tak kunjung mereda, sehingga pasar terus mencari logam mulia.
Dilansir dari Economic Times, Jumat 10 Juli 2020, harga emas di pasar spot naik tipis ke level US$1.801,69 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS naik hingga 0,2 persen ke posisi US$1.806,9 per ons.
Saat ini, lebih dari 60 ribu kasus COVID-19 baru dilaporkan terjadi di seluruh Amerika Serikat. Angka itu menjadi yang terbesar dalam satu hari dari sebuah negara di dunia.
Emas Domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp973 ribu per gram. Harga itu turun Rp3.000 per gram jika dibanding perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp835 ribu per gram, atau turun Rp3.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram dijual Rp4,46 juta, 10 gram Rp8,86 juta, 25 gram Rp22,03 juta, dan 50 gram Rp43,99 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,91 juta, 250 gram Rp219,51 juta, dan emas 500 gram Rp440,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp498,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp877,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,26 juta dan Rp18,31 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran 50 gram belum tersedia di butik logam mulia. (art)
