Investasi Properti di Jalur TB Simatupang Bisa Cuan, Ini Faktornya

Kendaraan melintasi jalan tol Depok-Antasari (Desari) di kawasan TB Simatupang, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Perkembangan properti di di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan, terus terjadi saat ini. Semakin banyaknya gedung-gedung perkantoran  juga membuat kawasan yang disebut-sebut The Next CBD Sudirman itu layak di perhitungkan untuk investasi yang menguntungkan. 

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Area residensial hingga komersial pun terus tumbuh di kawasan itu. Hal ini pun jadi daya tarik jalur TB Simatupang bagi investor untuk mendapatkan cuan berinvestasi properti.

Head of Marketing SQ Rés, Hammy Sugiharto mengatakan,  ada tiga faktor yang membuat daerah ini begitu potensial untuk investasi. Ketiga hal ini ke depannya bakal terus berkembang.

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

Pertama, koridor TB Simatupang dikenal sebagai area perkantoran perusahaan multinasional dengan banyak tenaga kerja lokal maupun asing. Tentunya, mereka  membutuhkan hunian yang nyaman dan dekat kantor.

“Kondisi ini sangat cocok dimanfaatkan oleh para investor yang mengincar keuntungan dari pasar sewa. Rata-rata harga sewa apartemen di kawasan TB Simatupang berkisar antara US$1.200 hingga US$2.500” kata Hammy dikutip dari keterangannya, Minggu 12 Juli 2020.

Dijual hingga Rp15 Miliaran, 486 Unit di Cluster Ini Laku dalam 2 Hari

Faktor kedua lanjutnya, daerah TB Simatupang dikelilingi oleh beragam fasilitas publik. mulai dari sekolah bertaraf internasional (Jakarta Intercultural School, Ichthus School, High Scope), pusat perbelanjaan (Cilandak Town Square, Poins, Pondok Indah Mall), hingga rumah sakit (RSUP Fatmawati, Siloam Hospital, Mayapada Hospital).

Faktor ketiga adalah kawasan TB Simatupang terintegrasi dengan sarana transportasi umum. Seperti adanya pembangunan Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), TransJakarta hingga dekat dengan pintu tol.

Lebih lanjut dia mengatakan, faktor-faktor tersebut adalah menjadi dasar pengembangan apartemen SQ Rés di daerah tersebut. Hunian vertikal yang berada di Jalan RA Kartini, Cilandak Barat, TB Simatupang, Jakarta Selatan tersebut dibangun oleh pengembang berpengalaman PT Intiland Development Tbk.

Baca juga: TransJakarta Raih Penghargaan 'Bus Transit Project of the Year'

Apartemen SQ Rés dikembangkan di atas lahan seluas 1,3 hektare yang merupakan pengembangan mixed-use dan kawasan perkantoran terpadu South Quarter. Selain apartemen, area ini juga terdapat gedung perkantoran dan komersial SQ Dome.

"Dari segi lokasi, apartemen SQ Rés terbilang sangat strategis. SQ Rés berjarak hanya 500 meter dari Stasiun MRT Fatmawati dan 600 meter dari Stasiun MRT Lebak Bulus. Sementara bagi Anda yang sering menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan akan terasa lebih cepat karena SQ Rés berdekatan dengan Tol JORR 2," tambahnya.

SQ Rés terdiri dari dua tower dengan ketinggian mencapai 21 lantai. Dari dua tower tersebut, pengembang menyediakan sebanyak 700 unit apartemen dengan tipe unit yang beragam, seperti studio (30 m persegi), 1BR (36 m2 & 45 m2), 1+1BR (60 m2), 2BR (86 m2 & 93 m2), dual key (117 m2).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya