- ANTARA FOTO/Moch Asim
VIVA – Pemerintah mulai mempersiapkan pelatihan secara tatap muka atau offline untuk program kartu prakerja. Selama pandemi COVID-19, program ini hanya menggunakan metode pelatihan secara daring atau online.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan, pelatihan secara tatap muka itu direncanakan mulai terlaksana pada Agustus 2020.
"Komite (Cipta Kerja) juga mengharapkan agar pelatihan offline dapat segera dibuka pada pertengahan Agustus 2020," kata Susiwijono saat konferensi pers di kantornya, Senin, 13 Juli 2020.
Meski begitu, dia menekankan, pelatihan tatap muka akan dilakukan terlebih dahulu di daerah-daerah yang telah dikategorikan sebagai zona hijau atau aman dari wabah virus Corona.
"Pada daerah-daerah yang sudah memungkinkan dengan memperhatikan sejumlah protokol kesehatan dan physical distancing,” ungkap Susiwijono.
Baca juga: Tak Pakai Masker, Warga Jabar Bakal Didenda Rp150 Ribu atau Kurungan
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono, memastikan akan berkoordinasi intensif dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk teknis pelaksanaan di lapangan.
"Kami akan selalu tanyakan ke Gugus Tugas berapa kapasitas lembaga yang bisa pelatihan offline dan kita mulai dari wilayah-wilayah yang dinyatakan zona hijau," kata Bambang pada kesempatan yang sama. (art)
