Uang Insentif Kartu Prakerja Tak Kunjung Cair? Begini Cara Dapatkannya

Ilustrasi prakerja
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Di tengah masa krisis ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19, pemerintah menjadikan Program Kartu Prakerja sebagai program tambahan untuk memberikan bantuan uang secara tunai.

Kim Soo Hyun Jalani Pelatihan Tentara Cadangan Jelang Episode Terakhir Queen of Tears

Akan tetapi, manajemen pelaksana program mengakui, beberapa peserta banyak mengeluhkan insentif yang dijanjikan senilai Rp600 ribu setiap bulannya hingga empat bulan, tak kunjung diterima usai menyelesaikan pelatihan.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari, mengatakan hingga Senin sore, 13 Juli 2020, yang sudah menyelesaikan pelatihan sebanyak 495 ribu orang dan yang sudah mendapat insentif 476 ribu.

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

"Jadi ini setiap hari kita lakukan transfer terhadap insentif rekan-rekan. Tapi bagaimana prosedur dapatkan insentif? Itu sudah kami posting di instagram kami," kata Dennu saat konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Denni menekankan, untuk mendapatkan insentif tersebut memang tidak hanya dengan menyelesaikan pelatihan semata. Para peserta program juga diharuskan memberikan penilaian atau ulasan terhadap pelatihan daring yang diikuti.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

"Atau kalau jelek beri rating satu karena dengan rating membuat peserta lain bisa pilih pelatihan atas dasar pengalaman teman-teman yang mendahului. Ini cara evaluasi langsung yang cepat dan dari penggunaanya ini sangat bermanfaat buat kami," ujar Denni.

Selain diharuskan memberikan penilaian terlebih dahulu, dia melanjutkan, peserta juga diharuskan terbukti telah menerima sertifikat menyelesaikan pelatihan dari lembaga pelatihan yang diikuti.

"Kemudian rekan-rekan semua harus memastikan rekening bank atau e-wallet yang ditautkan tempat transfer Rp600 ribu harus masih aktif. Jangan sampai tidak aktif 6 bulan, satu tahun terakhir, pastikan masih aktif," tegas dia.

Denni juga mengingatkan supaya peserta memastikan bahwa nomor identitas kependudukan (NIK) yang didaftarkan di rekening dengan yang di program sama. Begitu juga dengan aplikasi dompet digitalnya, harus selalu diperbarui.

"Kemudian nomor ponsel pada e-wallet tidak boleh berubah. Jadi nomor ponsel dengan nomor ponsel ketika mendaftar sama dan jangan berubah sampai enam bulan ke depan," tutur Denni. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya