Ditopang Sektor Pertanian, IHSG Diprediksi Kembali ke Zona Hijau

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menghijau di level 5.070 pada pembukaan perdagangan Selasa 21 Juli 2020. Posisi itu menguat 19 poin atau 0,38 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 20 Juli 2020 di level 5.051

IHSG Dibuka Menguat tapi Minim Sentimen, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG akan berupaya untuk kembali berada di zona hijau, setelah sebelumnya sempat melemah akibat tertekan penurunan sektor aneka industri dan pertambangan.

"Saham-saham sektor aneka industri dan pertambangan yang turun ini juga menjadi salah satu faktor lain, di samping total jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang telah menyalip China," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Selasa 21 Juli 2020.

IHSG Dibayangi Tekanan Jelang Rilis Neraca Dagang, Cek Saham-saham Pilihan

Namun, Lanjar mengatakan bahwa kenaikan pada indeks saham di sektor pertanian, yang mencapai sekitar 2,99 persen, tercatat naik hampir tiga persen setelah harga CPO naik di atas 2.600 riggit per ton.

"IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya untuk menguji support, dengan support resistance 4.994-5.076. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AALI, BNGA, KLBF, MIKA, SMGR, TOWR," ujarnya.

IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.975,54 hingga 4.865,27.

"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.097,14 hingga 5.172,37," kata Nafan.

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah area netral.

"Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya