- ANTARA
VIVA – Harga emas internasional dibuka naik pada perdagangan Selasa pagi. Hal itu akibat dolar Amerika Serikat yang melemah dan adanya harapan atas stimulus dalam melawan pelemahan ekonomi akibat dampak COVID-19.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 27 Juli 2020: Global Meroket, Antam Nyaris 1 Juta
Dilansir dari CNBC, pada Selasa 28 Juli 2020, harga emas di pasar spot naik sebesar 1,1 persen ke level US$1.963,91 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik 1,4 persen ke level US$1.958,80 per ons.
Sementara itu, kekhawatiran virus Corona masih tinggi di mana negara-negara di Asia memberlakukan batasan baru atas kondisi COVID-19. Sementara di Eropa, Spanyol mengacaukan kondisi pengamanan virus Corona dengan membuat wisata musim panas di tengah prospek gelombang kedua COVID-19.
Emas Domestik
Sedangkan di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp1.022.000 per gram. Harga itu naik Rp25.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp919 ribu per gram, atau naik sebesar Rp23.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,89 juta, 10 gram Rp9,71 juta, 25 gram Rp24,16 juta, dan 50 gram Rp48,24 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp96,41 juta, 250 gram Rp240,76 juta, dan emas 500 gram Rp481,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp541 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp962,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp10,37 juta dan Rp20,19 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia.
Sementara itu, untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran emas 0,5 gram, 25 gram dan 500 gram belum tersedia di Butik Logam Mulia.
