- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas bervariasi pada pembukaan perdagangan internasional hari ini. Investor menyoroti aset berisiko setelah bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) menyampaikan dukungannya terhadap Pemerintah AS untuk mendongkrak ekonomi yang terpukul virus Corona.
Dilansir VIVA Bisnis dari CNBC, Kamis 30 Juli 2020, harga emas di pasar spot internasional turun 0,3 persen menjadi US$1.964,5 per ons. Penurunan itu terjadi setelah pada sesi sebelumnya naik hingga 1 persen.
Sementara itu, harga emas berjangka AS mengalami kenaikan. Logam kuning AS dibanderol naik 0,3 persen menjadi US$1.959,60 per ons.
Emas domesitik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp1.016.000 per gram. Harga itu naik Rp3.000 per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Rupiah Menguat namun Fluktuatif pada Perdagangan Hari Ini
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp913 ribu per gram, atau naik sebesar Rp3.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,86 juta, 10 gram Rp9,65 juta, 25 gram Rp24,01 juta, dan 50 gram Rp47,94 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp95,81 juta, 250 gram Rp239,2 juta, dan emas 500 gram Rp478,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp538 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp956,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp10,31 juta dan Rp20,07 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia.
Sementara itu, untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran emas 500 gram belum tersedia di Butik Logam Mulia. (art)
