Juli 2020, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Naik 125 Persen

(Ilustrasi) Antrean calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tengerang, Banten.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – PT Angkasa Pura mencatat pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, selama Juli 2020 mengalami peningkatan cukup banyak dibandingkan dengan Juni 2020. Padahal, wilayah Jakarta dan Tangerang masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Jokowi Targetkan Kajian Penghentian PSBB-PPKM Selesai Pekan Ini

Dari data yang diperoleh, jumlah penumpang sepanjang Juli 2020 tercatat 897.559 atau naik 125 persen dibandingkan dengan Juni 2020 sebanyak 398.223 penumpang. Begitu juga dengan pergerakan pesawat yang naik 68 persen atau menjadi 12.270 pergerakan.

Baca: PSBB Dilonggarkan, Penumpang Pesawat dan Kapal Laut Meroket

Jokowi Sebut PSBB dan PPKM Akan Berhenti Akhir Tahun 2022

Director of Operation and Service PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan, utilisasi slot time di bandara-bandara perseroan juga semakin meningkat. Pada Juli 2020, utilisasi slot time di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 32 persen. 

Hal itu juga terjadi di bandara-bandara perseroan AP II lainnya yang mencapai sekitar 30 persen. "Saat ini sudah terjadi pemulihan lalu lintas penerbangan di tengah pandemi yang berlangsung sejak pertengahan Juni. Peningkatan ini juga sejalan dengan dukungan regulator," katanya, Selasa, 4 Agustus 2020.

PCR Tak Lagi Jadi Syarat PPDN, Ini Langkah Bandara Soetta

Tidak hanya itu, melalui berbagai kebijakan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di bandara dan pesawat, membentuk sebuah kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional.

Ia juga memprediksi, bila pada Agustus 2020, jumlah penumpang, pergerakan pesawat, dan utilisasi slot time penerbangan akan semakin meningkat.

"Kami perkirakan bulan ini, pergerakan penumpang dan pesawat kembali meningkat karena dari data yang ada, di awal bulan Agustus 2020 ini, yakni tanggal 3, jumlah penumpang di Soekarno-Hatta mencapai 37.000 penumpang dengan 400 penerbangan, di mana angka ini cukup tinggi untuk awal minggu," ujarnya.

Dengan adanya peningkatan itu, pihaknya pun mengklaim akan terus menjaga aturan protokol kesehatan baik dari pengaturan jarak, pergunakan alat pelindung seperti makser, hingga pengecekan data kesehatan calon penumpang. Tidak lupa, sterilisasi pada gedung atau fasilitas di Bandara Soetta juga terus dilakukan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat jumlah penumpang angkutan transportasi umum mengalami lonjakan pesat usai dilonggarkannya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Penumpang angkutan udara, laut, dan kereta api seluruhnya naik.

Penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Juni 2020 sebanyak 775,5 ribu orang atau naik 791,38 persen dibanding Mei 2020. Sedangkan jumlah penumpang tujuan luar negeri naik 54,70 persen menjadi 18,1 ribu orang. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, masing-masing masih turun sebesar 88,97 dan 98,84 persen.

"Jadi apa yang kita lihat di sana sesudah ada rileksasi PSBB mulai menggeliat Juni ini meski dibanding posisi normal masih jauh," kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin, 3 Agustus 2020.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya