Ingin Pulau Dewata Ramai Wisatawan, Bappenas Kembangkan Bali Utara

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Sumber :
  • Dok. Bappenas

VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, berharap sektor pariwisata di Bali ke depannya tidak hanya berfokus di wilayah bagian selatan saja, sebagaimana yang selama ini telah berlangsung.

Bappenas Bantah Rumor Peleburan KPK dengan Ombudsman

Baca Juga: Kepala Bappenas Sebut Bali Aman Dikunjungi Wisatawan, Ini Alasannya

Karenanya, dia pun memastikan bahwa Bappenas juga akan berupaya untuk mengembangkan destinasi wisata di wilayah Bali bagian utara.

Kebutuhan Green Job 2030 Diproyeksikan Capai 4,4 Juta, Prakerja Siapkan Pelatihan Green Skills

"Agar jangan sampai terjadi overload turisme di Bali wilayah selatan, maka pengembangan destinasi wisata di wilayah Bali utara juga harus ditingkatkan," kata Suharso dalam telekonferensi, Selasa 4 Agustus 2020.

Suharso berjanji bahwa Bappenas akan terus mendorong upaya percepatan, agar destinasi wisata di wilayah Bali Utara bisa terus dikembangkan.

Bappenas Bocorkan Asumsi Makro APBN 2025, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,6 Persen

Misalnya dari aspek kebandarudaraannya, atau bahkan penyebarluasan informasi bahwa di Bali bagian utara itu sangat kaya akan sumber daya laut dan perikanannya.

"Bali utara itu juga sangat banyak ikannya. Jadi di sana itu ada industri perikanannya juga, kemudian universitas, lalu pertanian dan peternakan juga ada di sana," ujar Suharso.

Suharso menambahkan, keunggulan destinasi wisata di wilayah Bali bagian utara itu, nantinya akan lebih fokus kepada aspek alam yang berpadu selaras dengan aspek rekayasa manusianya.

Hal itu menurutnya akan menjadi varian baru, dari aspek wisata Bali secara keseluruhan. Di mana, wilayah Bali selatan khususnya di wilayah Ubud, merupakan inti dari pariwisata Bali itu sendiri yang mengedepankan aspek wisata kultural-alamiahnya.

"Karena di Ubud itu mereka bisa mempertahankan budayanya, di mana inti kekuatan Bali adalah aspek kultural yang dimiliki. Sehingga, saya berharap hal-hal berbau kultural ini bisa terus dijaga dan jangan sampai dirusak," ujar Suharso. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya