Bergaji di Bawah Rp5 Juta, Siap-siap Dapat Insentif dari Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pemerintah akan segera menetapkan kebijakan pemberian insentif bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta per bulan. 

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

Tujuannya, demi menjaga daya beli mereka di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Karena wabah tersebut, ekonomi Indonesia kuartal II-2020 tumbuh negatif 5,32 persen secara tahunan.

"Pemerintah juga berikan bantuan untuk gaji bagi mereka yang berpendapatan di bawah Rp5 juta," katanya saat konferensi pers, Rabu, 5 Agustus 2020.

KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

Dia mengatakan, untuk merealisasikan kebijakan tersebut, pemerintah tengah mengidentifikasi target penerima. Dia memperkirakan, 13 juta pekerja akan mendapat insentif tersebut. 

Adapun anggaran yang disiapkan, diperkirakannya mencapai Rp31 triliun. Dengan pos anggaran yang akan digelontorkan melalui program bantuan sosial atau bansos.

Insentif Pendamping Proses Produk Halal dan LP3H Cair Rp 81,4 Miliar Jelang Lebaran

"Diperkirakan bisa mencapai Rp13 juta pekerja, anggarannya kira-kira Rp31 triliun. Ini langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk terus bantu pulihkan daya beli masyarakat dalam bentuk berbagai bansos yang total anggarannya Rp203 triliun untuk 2020," tegas dia.

Adapun anggaran bansos saat ini, dikatakannya telah terealisasi 59 persen sepanjang Semester I-2020. Selain pemberian insentif itu, dia juga akan memperluas cakupan penerima program bansos lainnya.
 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024