Semester II, Pupuk Kaltim Kaji Emisi Obligasi

VIVAnews - PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) berniat menerbitkan obligasi pada semester II-2010. Perusahaan berniat menggelontorkan investasi hingga US$ 240 juta sepanjang 2010 untuk kebutuhan internal dan anak usahanya.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Hidayat Nyakman mengatakan, perusahaan akan memakai kas internal serta pendanaan eksternal untuk memenuhi investasi tersebut.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

"Kami menjajaki obligasi pada semester II," kata Hidayat saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Jumat 12 Februari 2010.

Dia menambahkan, perseroan telah menerima komitmen pinjaman sebesar US$ 100 juta dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). 

Pupuk Kaltim juga tengah memproses komitmen pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

"Keputusan obligasi akan menunggu hasil perolehan pendanaan bank," tuturnya.

Hidayat mengungkapkan, anak usahanya PT Pupuk Kaltim V juga memperoleh komitmen pinjaman sebesar Rp 3,5 triliun. Pupuk Kaltim V membutuhkan investasi senilai US$ 700 juta untuk tiga tahun ke depan.

Dia menjelaskan, pada 2010, Pupuk Kaltim V akan mengalokasikan 10-15 persen dari total investasi tersebut, atau sekitar US$ 105 juta. Sementara itu, pada 2011 investasi lebih dari 50 persen dan sisanya pada 2012.

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Sebelumnya, Pupuk Kaltim telah mencatatkan obligasi Pupuk Kaltim II-2009 dan sukuk ijarah I-2009 pada Senin 7 Desember 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Obligasi Pupuk Kaltim berkode perdagangan PPKT02 dengan nilai nominal Rp 660 miliar itu berjangka waktu lima tahun. Sementara itu, sukuk ijarah Pupuk Kaltim I-2009 berkode SIKPPKT01 dengan nilai nominal Rp 131 miliar dan berjangka waktu lima tahun.
 
Emisi obligasi itu memperoleh peringkat idAA- (double A minus dengan outlook stabil) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Sementara itu, sukuk ijarah berperingkat idAA-(sy) atau double A minus syariah dengan outlook stabil. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
arinto.wibowo@vivanews.com
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024