Sri Mulyani Doakan Ekonomi Singapura Cepat Pulih dari Resesi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Singapura merayakan HUT ke-55 hari ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Singapura atas perayaan itu. 

Berasa di Curug, Emak-emak Indonesia Gelar Tikar dan Makan Lesehan di Bandara Changi

Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani pun berharap, hubungan kerja sama bilateral antara RI dan Singapura bisa semakin erat di masa depan. Kedua negara, harus semakin kompak mengatasi ekonomi dan sosial yang terjadi saat ini akibat pandemi Virus Corona.

"Mari gunakan momentum ini untuk saling berbagi pengalaman dan perkuat jalinan kerja sama agar Indonesia dan Singapura dapat mengatasi dampak negatif COVID-19 dengan lebih baik," ujar Sri dikutip dari akun Instagram-nya @smindrawati, Minggu 9 Agustus 2020.

10 Negara Paling Bahagia di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?

Baca juga: Singapura HUT ke-55, Ini Pesan Khusus Presiden Halimah ke Rakyatnya

Menkeu Sri pun menjabarkan, ada sejumlah kerja sama bilateral dibidang keuangan yang ke depannya harus diperkuat. Dibutuhkan komitmen kuat kedua negara untuk mewujudkan kerja sama tersebut.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Hubungan kerja sama semakin diperkuat dengan adanya penandatangan kesepahaman mengenai penegakan hukum perpajakan serta Bea dan Cukai," tegas Sri.

Dengan kesepahaman ini, Sri meyakini Indonesia dan Singapura dapat maju bersama-sama menuju kehidupan ekonomi dan sosial yang jauh lebih baik.

"Dalam proses perjalanan Indonesia menuju negara berpendapatan tinggi, Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus membangun hubungan kerja sama yang baik di masa depan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia pun mendoakan agar singapura cepat pulih dari resesi ekonomi yang terjadi saat ini. Diketahui, ekonomi Singapura tercatat telah menyusut atau negatif sebesar 41,2 persen pada Kuartal II 2020.

"Saya mendoakan Singapura dapat mencapai pemulihan ekonomi dan sosial dengan kuat dan cepat." doanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya