Tidak Semua Pekerja Dapat BLT Rp600 Ribu, Ini Saran Menko Airlangga

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menekankan bahwa tidak semua pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp5 juta rupiah mendapat bantuan langsung tunai (BLT). Insentif tunai sebesar Rp600 ribu itu diketahui diberikan selama empat bulan setelah diverifikasi.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Bantuan Rp600 ribu per bulan tersebut disalurkan dalam dua tahap, yaitu pada kuartal III dan kuartal IV-2020, sehingga total penyaluran Rp2,4 juta atau setiap kuartal sebesar Rp1,2 juta.

Namun, ditegaskannya, tidak sembarang pekerja swasta akan mendapatkan insentif itu. Sebab, terdapat beberapa kriteria pegawai swasta yang dapat menerima bantuan ini.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Baca juga: Bantuan Rp600 Ribu untuk Pekerja Bakal Cair Besok 

"Salah satunya adalah pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta per bulan yang mengalami tekanan akibat COVID-19 dan tenaga kerja aktif yang terdaftar dalam BP Jamsostek," kataya melalui siaran pers, Rabu, 26 Agustus 2020.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Namun, dia melanjutkan, bagi para pekerja swasta yang tidak masuk ke dalam kriteria tersebut maka disarankan dapat memanfaatkan insentif lain yang telah disediakan pemerintah, yakni melalui program kartu prakerja.

“Selanjutnya kartu prakerja diprioritaskan untuk mereka yang tidak terdaftar di BP Jamsostek yang sudah diberikan bantuan upah," kata Airlangga,

Untuk itu, Airlangga menegaskan bahwa pemerintah telah mengembangkan program kartu prakerja dari skema awal targetnya 2 juta, kini menjadi 5,6 juta orang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya