- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah cukup signifikan pada perdagangan hari ini, Rabu, 2 September 2020. Rupiah kembali bergerak di kisaran Rp14.800 per dolar AS.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 2 September 2020: Global Bersinar, Antam Loyo
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di posisi Rp14.804 per dolar AS. Melemah dari nilai tengah kemarin Rp14.615 per dolar AS.
Sementara itu, perdagangan di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah ditransaksikan di kisaran Rp14.805 per dolar AS. Melemah 1,60 persen dari level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.572.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, pada dasarnya terdapat sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia yang naik.
IHS Markit melaporkan PMI manufaktur Indonesia periode Agustus 2020 sudah kembali ke zona pertumbuhan atau zona positif, setelah angka indeks tercatat berada di level 50,8. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 46,9.
"Kalau sudah di atas 50, berarti pelaku usaha siap melakukan ekspansi. Angka PMI manufaktur Indonesia kini berada di titik tertinggi sejak Februari," kata dia dikutip dari analisisnya hari ini.
Akan tetapi, Ibrahim menekankan bahwa terdapat sentimen negatif di luar kondisi Indonesia yang memengaruhi pelaku pasar keuangan. Salah satunya adalah kembali memanasnya hubungan dagang AS dan China.
"AS mengatakan bahwa pihaknya sedang membangun dialog ekonomi bilateral baru dengan Taiwan dalam sebuah langkah yang pasti akan membuat marah Beijing," ujar Ibrahim.