Harga Emas Hari Ini 7 September 2020: Global Berkilau, Antam Stagnan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional dibuka naik pada perdagangan Senin pagi, setelah dolar AS kembali tergelincir akibat lemahnya data ekonomi AS akhir pekan lalu. Hal itu, memberikan kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi global dari keterpurukan akibat dampak virus corona atau COVID-19.
Dilansir dari Economic Times, pada Senin, 7 September 2020, harga emas di pasar spot tercatat naik sebesar 0,2 persen ke level US$1.935,53 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik sebesar 0,4 persen ke level US$1.941,10 per ons.
Kemudian, buruknya ekonomi AS terlihat dari pertumbuhan lapangan kerja yang melambat pada Agustus 2020. Sehingga, pasar melihat ada pekerjaan yang hilang permanen dan muncul keraguan terhadap keberlanjutan dari pemulihan ekonomi AS dari resesi yang sudah sangat dalam.
Baca Juga: Akhir Agustus 2020, BI Catat Cadangan Devisa RI Naik
Emas Antam
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp1.020.000 per gram. Harga itu tak bergerak atau stagnan dibanding perdagangan, Sabtu, 5 September 2020 pada pukul 08.26 WIB.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp920 ribu per gram, atau stagnan jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,88 juta, 10 gram Rp9,69 juta, 25 gram Rp24,11 juta, dan 50 gram Rp48,14 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp96,21 juta, 250 gram Rp240,26 juta, dan emas 500 gram Rp480,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp540 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp960,6 juta.
Untuk produk batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp10,35 juta dan Rp20,15 juta.
Sementara itu, Antam mencatat emas ukuran 0,5 gram, 1 gram, 25 gram, dan 1.000 gram belum tersedia di butik logam mulia. (lis)
