BI Sebut Keyakinan Konsumen pada Ekonomi RI Masih di Zona Pesimis

Konsumen berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVA – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2020 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik, meskipun masih berada pada zona pesimis atau angka indeks di bawah 100.

BI Ungkap Keyakinan Konsumen RI Naik, Ini Pendorongnya

Baca juga: Tiga Bulan Anjlok, Kepercayaan Konsumen Kembali Naik pada Agustus 2020

Hal itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia periode Agustus 2020 yang sudah mencapai 86,9, lebih tinggi daripada IKK Juli 2020 sebesar 86,2. Jauh lebih rendah dari IKK Agustus 2019 sebesar 123,1.

Keyakinan Konsumen Turun, BI: Optimisme Terhadap Ekonomi Tetap Kuat

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, keyakinan konsumen menguat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2-4 juta per bulan dan pada responden berusia 20-50 tahun.

"Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di delapan kota survei, dengan kenaikan tertinggi di kota Surabaya, Manado, dan Denpasar," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa, 8 September 2020.

BI Catat Keyakinan Konsumen Oktober 2023 Naik

Membaiknya keyakinan konsumen pada Agustus 2020, kata Onny, didorong oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 55,6 dari sebelumnya 50,7.

"Persepsi tersebut terus membaik ditopang oleh meningkatnya keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama," kata Onny.

Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang melemah. Tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen pada Agustus 2020 sebesar 118,2 lebih rendah dari 121,7 pada bulan sebelumnya.

"Hal tersebut disebabkan oleh ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha ke depan yang tidak sekuat bulan sebelumnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya