IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 5,01 Persen, Terguncang PSBB Jakarta

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup anjlok pada perdagangan Kamis, 10 September 2020. IHSG melemah 257 poin ke level 4.891 atau setara dengan 5,01 persen.

IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel

Bahkan, di sesi I perdagangan pagi tadi, IHSG sempat mengalami trading halt akibat anjlok mencapai lima persen, sekitar pukul 10.36 waktu JATS.

Pantauan VIVA melalui RTI, para investor tercatat membukukan transaksi sebesar Rp10,29 triliun di sepanjang perdagangan hari ini. Sementara, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai sebanyak 9,94 miliar saham.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global

Baca juga: Direksi Dirombak, Bagaimana Sebenarnya Kinerja BNI?

Di sisi lain, pelaku pasar asing tercatat mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar, sebesar Rp663 miliar.

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Balik Melemah Hari Ini

Kemudian, pada penutupan perdagangan hari ini, tercatat ada 50 saham yang menguat dan 444 saham mengalami koreksi, sementara 97 saham lainnya terpantau stagnan.

Diketahui, pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini disinyalir akibat respons para pelaku pasar terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) secara ketat. PSBB seperti awal pandemi itu akan diberlakukan mulai 14 September mendatang.

Dampak PSBB ini turut diamini oleh Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa dari Bursa Efek Indonesia, Laksono Widodo, yang tak menyangkal bahwa anjloknya indeks berhubungan dengan wacana penerapan PSBB oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Iya (akibat PSBB DKI Jakarta)," kata Laksono saat dikonfirmasi VIVA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya