Gibran Buka-bukaan Bisnis Kateringnya Parah Terpukul Pandemi COVID-19

Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Bisnis katering dan penyewaan gedung milik putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka terkena dampak pandemi virus Corona COVID-19. Akibat pandemi tersebut, ratusan pesanan untuk acara pernikahan dan syukuran disebutkan dibatalkan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Gibran mengatakan dampak pandemi COVID-19 terhadap bisnis katering Chilli Pari dan penyewaan gedung Graha Sabha Buana telah dirasakannya sejak enam bulan terakhir. Para klien lebih memilih untuk membatalkan serta menjadwalkan ulang acara syukuran pernikahan pada tahun depan.

"Sudah banyak sekali yang cancel, ya hampir ratusan jumlahnya. Tapi enggak apa-apa karena kebanyakan minta di-reschedule pada tahun 2021 nanti," kata Gibran saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 12 September 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Meskipun semua jadwal diundur namun menurut Gibran pihaknya mencoba untuk tidak menaikkan biaya pemesanan katering serta sewa gedung. Baginya yang paling penting adalah konsumen merasa nyaman dan tidak kecewa.

"Kita cari win-win solution-nya saja. Yang jelas customer sangat kooperatif, kita juga sebisa mungkin tidak memberatkan mereka. Kita mungkin tahun depan tidak menaikkan harga," ucapnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Meskipun banyak acara pernikahan batal, ia mengaku masih ada peluang lain yang bisa digarap untuk menggerakkan usaha katering miliknya. Salah satunya dengan melayani pesanan katering untuk rapat-rapat di sejumlah instansi.

"Orderan gantinya kan banyak, tidak hanya pernikahan tapi ada rapat, terus ada pesanan katering dari rumah sakit. Pokoknya kita banyak-banyak cari celah di tempat lain enggak masalah," ungkap bakal calon Wali Kota Solo ini.

Dengan kondisi ekonomi yang seperti ini, Gibran menegaskan tetap berusaha untuk tetap mempekerjakan para karyawan perusahan katering dan penyewaan gedung seperti biasa. Bahkan, saat menjelang Idul Fitri lalu, para karyawan usahanya kata dia tetap memperoleh tunjangan THR.

"Yang penting itu tidak ada pengurangan pegawai dan kemarin dapat THR semua. Kalau untuk vendor-vendor luar memang terdampak tapi itu enggak masalah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya