Menko Airlangga Janji Bantu Peternak Benahi Sektor Perunggasan

Pertemuan Menko Airlangga dengan Pinsar.
Sumber :
  • Dokumentasi Pinsar.

VIVA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, siap mendorong perbaikan tata usaha sektor perunggasan di Indonesia. Mengingat, Dalam dua tahun terakhir sektor itu terus mengalami kerugian. 

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Airlangga didampingi Deputi Bidang Pangan dam Agribisnis, Musdhalifah Machmud, diketahui berdiskusi dengan pimpinan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia pada Jumat lalu.

Ketua Pinsar Indonesia, Singgih Januratmoko menyampaikan, beberapa akar masalah perunggasan yang sudah dua tahun membuat peternak didera kerugian. Peran aktif pemerintah ditegaskan perlu untuk menyelesaikan masalah ini.

Airlangga Respons PDIP: Jokowi-Gibran Masuk Keluarga Besar Golkar, Tinggal Formalitasnya Saja

Baca juga: Pandemi COVID-19 Pukul Ekonomi, Indonesia Masih Berkutat di Fase Mana?

“Alasan bertemu dengan Menko Perekonomian, kami mau persoalan perunggasan ini segera berakhir,” ungkap Singgih dikutip dari keterangannya, Sabtu 12 September 2020.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Dia mengungkapkan, ada sejumlah langkah yang harus segera diambil oleh pemerintah, untuk menyelesaikan masalah harga ayam ditingkat peternak yang terus turun. Antara lain adalah menyeimbangkan supply dan demand

“Saya sampaikan ke pak Airlangga bahwa Kemendag tidak konsisten dengan pelaksanaan dan pengawasan regulasi tentang harga acuan,” tegasnya. 

Selain itu, terkait dengan desakan dari Brasil untuk memasukkan ayamnya ke Indonesia, Dia juga meminta pemerintah mengambil langkah strategis. Hal itu sebagai upaya perlindungan kepada peternakan unggas nasional. 

Pinsar Indonesia juga menyinggung keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat penugasan di sektor peternakan. Peran itu harus dimaksimalkan.

“Bagaimana bisa BUMN menjalankan tugasnya kalau tidak punya amunisi. Kami minta ada Penyertaan Modal Negara sehingga keberadaannya  bisa benar-benar efektif,” tutur Singgih. 

Menanggapi hal tersebut, Menko Perekonomian menyampaikan dalam waktu dekat akan melihat langsung ke peternakan unggas. Khususnya kondisi terkini terkait bisnis yang dilakukan.

“Kami akan datang untuk bertemu dengan peternak,” ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, sektor itu memang perlu diperbaiki untuk menciptakan suasana kondusif bagi seluruh pelaku bisnisnya.

“Saya akan pelajari dan komunikasikan dengan kementerian-kementerian terkait,” ujarnya.

Hal terakhir yang disampaikan Pinsar adalah dukungan permodalan bagi peternak UKM dan koperasi. Pinsar yang sudah membentuk koperasi mengharapkan pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). 

Dalam hal ini Airlangga langsung merespons dan mengarahkan peternak memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

“Mudah-mudahan LPDB juga bisa dimanfaatkan karena dana mereka masih terbatas,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya