UMKM yang Belum Dapat Bantuan Usaha Rp2,4 Juta Cair 2 Pekan Ini

Produk perajin UMKM tas jinjing. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pemerintah akan mempercepat realisasi penyaluran Bantuan Presiden (Banpres) produktif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga akhir September 2020. Banpres produktif itu senilai Rp2,4 juta.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, selama dua pekan terakhir bulan ini, pemerintah akan mengucurkan Rp8,6 triliun untuk program tersebut.

"Jadi, kita sedang bekerja keras bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, tempatnya Pak Teten (Kemenkop UKM), agar dalam dua minggu terakhir kita bisa menyalurkan tambahan Rp8,6 triliun," kata Budi, Rabu, 16 September 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Baca juga: Pulihkan Kesehatan atau Ekonomi, Sri Mulyani Tegaskan Tak Pilih Kasih

Budi mengatakan, hal itu ditujukan guna mempercepat realisasi target penyaluran Banpres Produktif hingga Desember 2020 yang sebesar Rp22 triliun bagi 9,1 juta pelaku usaha mikro.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Diharapkan bulan Desember, tapi mungkin September pun kita bisa dekati angka tersebut dan program ini adalah merupakan salah satu program unggulan," ungkapnya.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menyatakan, hingga hari ini, penyaluran Banpres Produktf telah mencapai Rp13 triliun. Naik 92 persen dari realisasi Agustus 2020 sebesar Rp7 triliun.

"Ini adalah program kita yang baru, Banpres Produktif. Bapak-ibu, dalam waktu yang singkat ya, satu bulan lebih sedikit kita sudah bisa menyalurkan Rp13 triliun," tutur Budi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya