IHSG Dibebani Angka Infeksi COVID-19 yang Belum Terkendali

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menghijau di level 5.072 pada pembukaan perdagangan Senin 21 September 2020. Posisi itu menguat 13 poin atau 0,27 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 18 September 2020 di level 5.059.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Meski demikian, Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan, indeks masih akan dibebani oleh dampak dari COVID-19 yang masih belum terkendali, pada perdagangan hari ini.

"Meski efek pemberlakuan PSBB mulai memudar, namun angka infeksi yang belum terkendali masih akan membebani indeks saham," kata Hans dalam keterangan tertulisnya, Senin 21 September 2020.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Hans mengatakan, iklim pasar internasional saat ini juga sedang tidak mendukung pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.

Menurutnya, pasar saham dunia juga tertekan beberapa sentimen negatif, mulai dari valuasi yang mahal, lonjakan kasus COVID-19, dan ketegangan antara China-Amerika Serikat.

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat Ditopang Fundamental Ekonomi RI

Baca juga: Mendagri Tito Tunda 3.000 Pilkades di Seluruh Indonesia

"Diproyeksikan indeks bakal melemah dengan rentang support di 4.754-5.000 dan resistance 5.100-5.187," ujarnya.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada level 4.975,54 hingga 5.097,14.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Nafan juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni LPCK, MIKA, SMRA, WEGE, WSBP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya