Pemerintah Klaim Potensi Investasi di RI Lebih Besar dari Vietnam

Ilustrasi investasi.
Sumber :

VIVA – Pemerintah mengklaim bahwa potensi dan kesempatan untuk menanamkan modal atau investasi di Tanah Air sangat terbuka lebar, dibandingkan dengan negara tetangga seperti Vietnam.

Elon Musk Batalkan Kunjungan ke India, Ini Alasannya

Hal itu diutarakan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, saat menghadiri konferensi virtual bertajuk 'Special Economic Zones (SEZs): Indonesia New World Economic Paradigm'.

"Kalau dilihat dari sisi jumlah penduduknya, maka Indonesia ini adalah pasar (investasi) yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Vietnam," kata Wahyu dalam telekonferensi, Kamis 24 September 2020.

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Ini Dia Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor 

Baca juga: Genjot Kualitas Developer Muda, BTN Gandeng Iluni UI

Total 260 juta jiwa penduduk Indonesia diyakini Wahyu bisa menjadi salah satu indikator utama yang dilihat oleh para investor. Hal itu sebagai suatu keunggulan tersendiri.

Dihantui Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Secara geografis pun, letak Indonesia dan format sebagai negara kepulauan juga dinilai menjadi salah satu aspek keunggulan lainnya. Khususnya dalam konteks jalur perdagangan internasional.

Hal ini menurut Wahyu merupakan posisi yang sangat strategis, terutama jika dilihat dari jalur perdagangan internasional dan korelasinya dengan kepentingan sejumlah negara seperti Australia, India, dan Eropa.

"Posisi Indonesia ini kan dengan Australia, India, dan ke Eropa (lebih strategis) dibandingkan dengan posisi Vietnam. Jadi secara lokasi, investor akan lebih untung jika mau berinvestasi di Indonesia," ujar Wahyu.

Karenanya, guna menyempurnakan berbagai indikator keunggulan investasi di Indonesia tersebut, Wahyu menekankan bahwa iklim investasinya juga perlu terus dibenahi.

Agar, para investor semakin tertarik untuk datang dan berinvestasi di Tanah Air, dengan berbagai macam keunggulan yang dimiliki Indonesia dari sudut pandang perekonomian global tersebut.

"Saat ini kami memang tengah mencoba untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia, yang harus diakui bahwa kondisi sebenarnya masih jauh dibandingkan dengan Vietnam," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya