Penampakan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang Ada Terowongan Gajah-nya

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Sumber :
  • Instagram @bpjt_info

VIVA – Setelah dinanti-nanti akhirnya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Jumat 25 September 2020 secara virtual. Jalan tol Ini merupakan salah satu ruas jalan tol Trans Sumatera yang dikebut pembangunannya tahun ini.

Porsche Tabrak Belakang Grand Livina di Tol Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

Baca Juga: Diam-diam Jalan Tol Layang Pertama di Indonesia Timur Siap Beroperasi

Dikutip dari Instagram Badan Pengatur Jalan Tol @bpjt_info, pada Sabtu 26 September 2020, jalan tol sepanjang 131 kilometer ini diharapkan menjadi konentivitas pendukung jalan tol Trans Sumatera yang bakal tersambung dari Lampung hingga Aceh.

Kalah Judi Online, Sopir Truk Malah Gantung Diri di Tol Tangerang-Merak

Adapun dalam peresmian jalan tol tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono & Menteri Kabinet kerja lainnya. Presiden berharap jalan tol ini dapat dinikmati masyarakat Riau di wilayah Pekanbaru hingga Dumai dan sekitarnya.

Jalan tol yang dikelola oleh PT Hutama Karya (persero) ini bukan hanya sekadar infrastruktur yang mementingkan fungsi tapi juga memperhatikan kelestarian alam karena merupakan tol dengan underpass perlintasan gajah pertama di Indonesia.

KPK Cegah 3 Orang Kasus Korupsi Lahan Jalan Tol pada PT Hutama Karya, Siapa Dia?

Selain itu, ada beberapa fakta unik dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Dumai ini seperti memiliki panjang 131 kilometer, memiliki lima simpang susun dengan 7 pintu keluar masuk. Lalu, memiliki lima rest area ke arah Dumai dan lima rest area ke arah Pekanbaru.

Tak hanya itu, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini ada pada urutan ketiga tol terpanjang di Indonesia yang menghubungkan kota Pekanbaru dengan Pelabuhan Dumai. Memiliki enam seksi dan empat jembatan sungai serta hanya dibangun selama 2 tahun 9 bulan. Tol ini pula memiliki masa konsesi 40 tahun.

Diharapkan selesainya pembangunan jalan tol ini bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata, migas, pertanian dan perkebunan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya