Berbenah di Tengah Pandemi, Bandara Sultan Hasanuddin Punya Wajah Baru

ilustrasi desain proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Sumber :
  • ANTARA Foto/HO/Humas AP I

VIVA – Meski dalam kondisi pandemi virus corona atau COVID-19, pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan terus dilanjutkan. Proyek yang menelan anggaran hingga Rp2,1 triliun tersebut diproyeksikan rampung pada Oktober 2021.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Airlangga: Pemulihan Ekonomi RI Mengarah Positif

General Manager PT Angkasa Pura I, Wahyudi mengatakan, proyek pengembangan bandara di timur Indonesia ini direncanakan selesai pada Oktober 2021 dan sampai dengan saat ini progres fisik sudah mencapai 55,17 persen. 

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

"Dengan selesainya pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin itu kelak kapasitasnya akan meningkat menjadi 15 juta penumpang per tahun,” kata Wahyudi saat meninjau bandara bersama Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, dikutip dari Antara, Selasa 29 September 2020.

Sementara mengenai konsep desain keseluruhannya, lanjut dia, konsepnya berupa kupu-kupu sebagai tagline dari Taman Nasional Bantimurung yang dikenal dunia sebagai "The Kingdom of Butterfly".

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Khusus detil bangunan dan ornamen, mengacu pada desain budaya lokal seperti kapal pinisi, corak khas toraja dan desain lainnya yang akan menghiasi area bandara.

Pada kesempatan itu Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah yang melakukan kunjungan kerja didampingi Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar Baitul Ikhwan dan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan Muhammad Arafah.

Gubernur Sulsel mengaku bangga akan adanya proyek pengembangan Bandara yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I (Persero), karena dinilai akan memberikan dampak positif pada sektorpariwisata Sulawesi Selatan.

"Semoga ke depannya semakin banyak rute internasional, sehingga memberikan dampak positif pada sektor pariwisata Sulsel," katanya. (ant)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024