Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Vaksin COVID-19 Mulai Bulan Depan

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Persiapan produksi vaksin COVID-19 oleh Bio Farma akan dimulai sejak bulan November sampai dengan Desember 2020. Saat ini, kapasitas total produksi hilir vaksin COVID-19 ditargetkan mencapai 250 juta dosis pada tahun 2021.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengungkapkan persiapkan produksi vaksin ini akan dilakukan sambil menunggu uji klinis yang diperkirakan selesai pada awal tahun 2021. Kapasitas produksi pun telah ditingkatkan dari sebelumnya yang hanya 100 juta dosis pada tahun 2020.

"Apabila uji klinis vaksin COVID-19 tahap tiga lancar, maka Bio Farma akan mulai memproduksinya pada bulan Januari 2021 mendatang," kata Honesti dalam keterangan pers virtual, Rabu 30 September 2020.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Baca juga: Satgas PEN Puji Penyerapan Anggaran Kementerian Sosial Paling Moncer

Hingga kini uji klinis tahap tiga vaksin COVID-19 hasil kerja sama Bio Farma dengan Sinovac telah berjalan satu bulan lebih dan melibatkan 1.620 sukarelawan. Menurut Honesti, sampai saat ini tahapan uji klinis berjalan lancar dan tanpa kendala yang signifikan.

"Uji klinis dijadwalkan berjalan selama tujuh bulan dan semua sukarelawan akan dipantau selama enam bulan ke depan. Targetnya awal tahun sampai Mei 2021 sudah selesai sehingga bisa didaftarkan ke BPOM," ungkapnya.

Honesti menyebut untuk mempercepat akses vaksin ke masyarakat, Bio Farma akan mengajukan proses registrasi vaksin dengan menggunakan mekanisme Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) dengan persetujuan bersyarat pada 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan metode penanggulangan dengue menggunakan nyamuk ber-Wolbachia mulai bergulir di lima kota besar di Pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024