8 Bandara Kelolaan AP I Ini Sediakan Rapid Test dengan Harga Murah

Rapid test di Bandara Angkasa Pura I
Sumber :
  • ANTARA/HO-AP I

VIVA – PT Angkasa Pura I memastikan 15 bandara yang dikelolanya dapat terhindar dari klaster baru penyebaran virus Corona atau COVID-19. Sebab, protokol kesehatan yang diterapkan sangat ketat di segala lini. 

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengungkapkan, semua protokol kesehatan COVID-19 dilakukan secara maksimal. Mulai dari melakukan disinfektasi secara rutin, pemeriksaan rapid test untuk calon penumpang hingga pengurusan dokumen secara digital

"Kita pastikan manajemen telah melakukan protokol kesehatan di seluruh bandara yang kita kelola," kata Faik dalam diskusi virtual Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub), dilansir dari Antara, Kamis 1 Oktober 2020.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

Baca jugaBPS Kirim Sinyal Waspada, Inflasi Inti Terendah Sejak Pertama Dicatat

Faik mengakui, industri penerbangan saat pandemi COVID-19 sangat terpuruk hampir di semua lini. Mengingat hampir tidak ada penumpang dan minimnya kargo yang diangkut, sehingga baik pengelola bandara maupun maskapai penerbangan alami pukulan hebat.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Hal ini diperburuk dengan banyaknya masyarakat yang enggan bepergian menggunakan pesawat karena khawatir tertular selama penerbangan. Ditambah lagi pada bulan Mei 2020 ada instruksi dari pemerintah semua maskapai dilarang beroperasi.

"Tapi pada bulan Juni, Juli dan Agustus secara perlahan sudah ada peningkatan jumlah penumpang walau jumlahnya masih sekitar 26,7 persen dari kondisi normal," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, AP I telah melakukan sejumlah kebijakan penting dalam pencegahan penyebaran Corona. Antara lain dengan menyiapkan sarana rapid test bagi calon penumpang, juga menyiapkan pengurusan dokumen secara digital sehingga tidak menyebabkan penumpukan calon penumpang.

Dia mencontohkan, untuk rapid test yang dilakukan di bandara AP I, pihak manajemen telah menyediakan seharga Rp85 ribu per orang, lebih murah dibanding harga normal Rp150 ribu.

Rapid test masih menjadi salah satu syarat kelengkapan dokumen untuk melakukan perjalanan udara sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 9 tahun 2020 yang juga dirujuk oleh Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy Suradji mengungkapkan, ada delapan bandara kelolaan AP 1 yang menyediakan rapid test. Yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, serta Bandara Sentani Jayapura.

"Penurunan biaya rapid test di delapan bandara Angkasa Pura I bertujuan untuk mengurangi beban biaya perjalanan udara sehingga semakin memudahkan calon penumpang untuk melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru," tambahnya. 

Layanan rapid test di bandara Angkasa Pura I telah disediakan sejak akhir Juli lalu yang bekerja sama dengan berbagai klinik melalui kerja sama dengan salah satu anak perusahaan, Angkasa Pura Supports (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya