Realisasi Banpres Produktif Usaha Mikro Tahap I Capai 100 Persen

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (kiri)
Sumber :
  • Ist

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencapai realisasi 100 persen untuk program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro yang diluncurkan pada akhir Agustus 2020.

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

Pada awal peluncuran program, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi usaha mikro yang belum tersentuh perbankan (unbankable) menargetkan sembilan juta penerima manfaat. Jumlah ini sudah 100 persen tercapai. 

Pekan ini, pemerintah mengejar target tambahan tiga juta pelaku usaha mikro. Hingga akhirnya secara bertahap mencapai total 12 juta pelaku usaha mikro. BPUM merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kominfo Ancam Blokir 6 Platform Online Travel Agent yang Belum Daftar Sebagai PSE

Baca jugaBanPres Produktif: Dukungan Pemerintah bagi UMKM di Tengah Pandemi

“Menurut survei Asian Development Bank (ADB), BPUM paling tepat dan paling dibutuhkan oleh UMKM karena pendapatan banyak yang turun. Program ini cepat terserap dengan dukungan bank Himbara, koperasi, pemda, dan kementerian/lembaga yang melakukan pendampingan,” kata Menkop UKM, Teten Masduki, saat memberikan keterangan persnya di Istana Kepresidenan di Jakarta, Rabu 7 Oktober 2020. 

Anggota BPK Achsanul Qosasi Didakwa Terima Uang Korupsi Proyek BTS Rp 40 Miliar

Teten menambahkan, hingga saat ini penyaluran BPUM dinilai tepat sasaran karena proses validasi data diperhatikan sejak awal. Bagi yang belum mendapatkan bantuan, segera daftarkan diri ke Dinas Koperasi dan UKM setempat. Selain ketepatan, pemerataan menjadi perhatian utama Teten.

“Kami ingin memastikan penyaluran ini dari aspek pemerataan antardaerah, ketepatan sasaran, lalu kecepatan juga ingin jadi fokus kami. Karena program ini juga diharapkan bisa ikut membantu memulihkan ekonomi,” ujar Teten. (art)

Apple AirTag.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, produk Apple mendominasi smartphone yang diimpor di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024