Kemenhub Perkenalkan Buy The Service yang Dicoba untuk LRT Palembang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian akan melakukan berbagai cara dalam upaya menarik minat masyarakat di setiap daerah di Tanah Air untuk beralih ke transportasi massal.

Cara Pj Gubernur Sumsel Agar Angkutan Umum BTS dan LRT Berjalan Optimal

Salah satunya adalah melalui peluncuran layanan Buy The Service (BTS) sebagai bentuk bantuan kepada lima kota di Indonesia, di antaranya di Palembang.

"Jadi layanan Buy The Service itu sejak 1 Juni kemarin telah menyediakan 45 bus, yang dioperasikan untuk melayani tiga koridor LRT di Palembang," kata Budi Karya dalam telekonferensi, Senin, 12 Oktober 2020.

Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ungkap Makna Nama WHOOSH: Tercepat di Asia Tenggara

Baca: Enggak Nyangka, Sebanyak Ini Kendaraan Listrik yang Ada di Indonesia

Dia mengakui layanan itu belum maksimal namun akan terus ditingkatkan dalam tahun-tahun mendatang. Layanan BTS guna ikut menopang moda LRT diharapkan memperbaiki layanan transportasi dan kualitas udara serta lingkungan di Kota Palembang.

Kereta Cepat Jakarta Bandung Resmi Beroperasi, Jokowi: Tanda Modernisasi Tranportasi Massal

"Apalagi, kalau ke depannya juga akan ditambah dengan program BBM ramah lingkungan, saya kira Palembang akan lebih bagus lagi," katanya.

Di sisi lain, upaya memperbaiki kualitas udara selain dengan menggalakkan penggunaan transportasi massal, adalah dengan cara mereduksi impor migas di Tanah Air. Caranya dengan melakukan upaya diversifikasi, seperti melalui penggunaan bahan bakar nabati, biodiesel, atau bahkan BBG. Kebijakan itu untuk angkutan berat seperti bus.

"Kemudian ada juga penggunaan BBM Ron tinggi untuk kendaraan bermotor, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak pencemaran udara sehingga emisi yang dihasilkan bisa lebih baik," ujarnya.

Langkah awal implementasi dari program Buy The Service yang memberikan subsidi penuh terhadap biaya operasional layanan itu dilakukan melalui program Teman Bus.

Dalam operasionalnya, angkutan massal memiliki standar pelayanan yang menjadi acuan, sehingga diharapkan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik seperti ke moda angkutan massal kereta ringan atau light rail transit (LRT). (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya