Jokowi Akan Resmikan Pelabuhan Patimban Subang pada November

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman.

VIVA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada November 2020.

Atalia Praratya Sebut Keputusan Putrinya Tak Kenakan Hijab Jadi Ujian untuk Keluarga

"Bulan depan masih sesuai rencana peresmian Pelabuhan Patimban oleh Bapak Presiden (untuk) tahap satu," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca juga: Pemerintah Ingin Pelabuhan Patimban Jadi Pusat Ekspor Otomotif

Usai Umumkan Lepas Hijab, Foto Zara Putri Ridwan Kamil Tanpa Kerudung Tersebar

Menurut Ridwan Kamil, pelabuhan yang dimudahkan dengan akses Tol Cipali itu akan membuka peluang-peluang ekonomi baru kawasan Patimban. Terlebih, pemulihan sektor ekonomi ekspor dampak pandemi virus Corona atau COVID-19 menjadi sorotan.

"Itu akan menaikkan rasa optimisme bahwa ekonomi itu membaik karena ekspor Jawa Barat juara, ada di 16,5 persen, itu tertinggi se-Indonesia. Jadi, hubungan dagang ke luar kita masih baik apabila kalau nanti Patimban bulan depan dibuka," ujarnya.

Atalia Praratya Tak Membenarkan Keputusan Zara Lepas Hijab

Ridwan Kamil menambahkan, sektor ekspor komoditas Jawa Barat saat ini tengah berada dalam pergerakan positif. Salah satunya komoditas kopi dan ubi jalar diekspor ke Australia dan China.

"Mayoritas ekspor kita ada di elektronik, hasil-hasil manufaktur, juga sudah dua minggu terakhir ada sektor-sektor ekonomi yang pertumbuhannya baik yaitu telekomunikasi, pertanian, peternakan, perikanan," katanya.

Proyek Pelabuhan Patimban senilai Rp25 triliun ini akan dibangun dengan tiga tahap. Pada tahap pertama pada 2019, pembangunan terminal peti kemas dengan panjang dermaga 4.320 meter persegi, lapangan peti kemas seluas 35 hektare, terminal kendaraan seluas sembilan hektare, backup area, akses jalan, dan kedalaman alur serta kolam.

Pada tahap kedua 2023 yaitu penambahan luas terminal peti kemas, lapangan peti kemas, terminal kendaraan, pembangunan Roro terminal seluas 200 meter, terminal kapal negara 350 meter, dan penambahan kedalaman alur serta kolam. Pada tahap ketiga 2025, penambahan luas terminal peti kemas dan terminal kapal negara.

Sementara itu, fasilitas yang disediakan di pelabuhan ini di antaranya terminal peti kemas, terminal kendaraan, terminal Roro, terminal curah air, area kapal service, kantor pelabuhan, area karantina barang, area karantina hewan dan tumbuhan, pemadam kebakaran, tangki air, dan area pengelolaan limbah.

Pelabuhan ini nantinya dapat terkoneksi dengan akses reguler tol dari Cipali, non tol di Subang serta jalur kereta api menuju Pelabuhan Patimban. Namun, semua akses interkoneksi tersebut masih dalam tahap kajian menyeluruh pemerintah pusat dan daerah. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya