Dibuka Menghijau, IHSG Berpeluang Rebound Jangka Pendek Akhir Pekan

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 5.112 pada pembukaan perdagangan Jumat 23 Oktober 2020. Posisi itu menguat 20 poin atau 0,41 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 22 Oktober 2020 di level 5.091.

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Balik Melemah Hari Ini

Baca Juga: Tak Lagi Kirim Bijih Nikel, RI Bisa Ekspor EV Battery

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi, IHSG berpotensi melanjutkan sinyal rebound jangka pendek pada perdagangan hari ini.

IHSG Menguat Pagi Ini Meski Dibayangi Koreksi Akibat Geopolitik Global

"Setelah sebelumnya sektor industri dasar naik mendekati satu persen, dan menjadi penahan pelemahan IHSG agar tidak turun terlalu dalam," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 23 Oktober 2020.

Di seluruh dunia, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa pandemi mulai memburuk. Infeksi baru Jerman telah mencapai rekor, sedangkan Spanyol dan Prancis sekarang menjadi negara pertama di Eropa Barat dengan total satu juta kasus.

Gempuran Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia, Intip Dampaknya ke Bursa, Rupiah, hingga Komoditas

Selanjutnya, pada akhir pekan investor akan melanjutkan aksi wait and see, karena minimnya sentimen dan merespons hasil debat calon presiden Amerika Serikat sebagai indikasi arah kebijakan selanjutnya.

"IHSG berpotensi melanjutkan sinyal rebound jangka pendek, dengan menguat menguji resistance MA50 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan di akhir pekan. Support-resistance IHSG berada pada range 5.070-5.160," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, GGRM, HMSP, INDF, BBRI, ICBP, dan KLBF

Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, adapun support maupun resistance berada pada level 5.023,89 hingga 5.182,53.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.

"Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya