Dorong Konsumsi Saat Pandemi, Jokowi Sentil Lambatnya Serapan APBD

Presiden Jokowi memberikan keterangan terkait Undang-Undang Cipta Kerja
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Jokowi terus meminta jajarannya agar terus menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Meski ekonomi belum bisa pulih secara normal, berbagai insentif dan bantuan pemerintah diharapkan membantu masyarakat.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Baca Juga: Dibuka Menghijau, IHSG Berpeluang Rebound Jangka Pendek Akhir Pekan

"Dengan bantuan itu, saya berharap konsumsi rumah tangga semakin meningkat, menaikkan permintaan dan mendorong tumbuhnya pasokan," kata Jokowi seperti dikutip lewat akun twitter miliknya, @jokowi, Jumat 23 Oktober 2020.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

Program perlindungan sosial seperti PKH dan macam-macam bansos telah disalurkan hingga saat ini. Kepala Negara, dalam berbagai kesempatan diketahui, juga terus mendorong kegiatan usaha UKM terus membuka usaha mereka.

"Selain itu, pemerintah daerah hendaknya membangun optimisme masyarakat terkait penanganan COVID-19 oleh pemerintah," kata dia.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Lewat pesan yang disampaikan via media sosial, Jokowi mengingatkan agar seluruh pemerintah daerah sesegera mungkin mencairkan APBD. Penyerapan anggaran paling menjadi fokus Jokowi di masa pandemi. Selain uang beredar di tengah-tengah masyarakat, penekanan penting juga agar kas daerah juga membelanjakan produk-produk dalam negeri.

"Saya juga meminta pemerintah daerah mempercepat realisasi APBD terutama belanja bantuan sosial dan belanja modal, dan mengutamakan penyerapan produk dalam negeri," lanjut Presiden Jokowi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya