Melek Teknologi Buka Potensi Pasar Dunia Usaha di Tengah Pandemi

Gedung Bank Danamon
Sumber :
  • Bank Danamon

VIVA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) menggelar pelatihan virtual bagi para menchant binaan Gojek. Hal itu dilakukan  guna mendukung pelaku usaha Indonesia untuk beradaptasi dan terus berkarya di masa pandemi COVID-19.

Arsjad Rasjid Kembali Bertugas Sebagai Ketum Kadin Usai Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Transaction Banking Head Bank Danamon, Andrew Suhandinata mengungkapkan, pelaku usaha harus dapat memanfaatkan teknologi digital agar dapat bertahan di masa yang menantang ini. Karena itu edukasi melek digital harus terus dilakukan.

"Pemanfaatan teknologi digital dapat membuka potensi pasar yang lebih luas sehingga dapat menciptakan peluang baru yang menguntungkan," ujar Andrew dikutip dari keterangannya, Jumat 23 Oktober 2020.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Sementara itu, Head of Corporate Strategy Gojek, Jonathan Barki membagikan tipsnya dalam menjalankan bisnis di masa pandemi COVID-19 ini. Menurutnya, strategi bisnis yang dikembangkan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, agar bisnis bisa tetap relevan. 

Di samping itu, para pelaku usaha juga harus cerdas dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, agar operasional tetap efektif dan efisien.

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

"Memaksimalkan teknologi dan platform digital dengan baik, serta mempelajari perilaku konsumen secara online merupakan kunci bagi pertumbuhan bisnis Gojek," ujar Barki.

Gedung Bank Danamon

Raup Laba Bersih Rp 3,5 Triliun pada 2023, Bank Danamon Tebar Dividen Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencetak laba bersih sekitar Rp3,5 triliun pada tahun 2023, buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2023. Karenanya pada Rapat Umum Pemegang

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2024