Untung Mana Beli Properti Baru atau Bekas? Ini Penjelasannya

Ilustrasi kamar apartemen.
Sumber :
  • Dokuemntasi SQ Res

VIVA – Dalam membeli aset properti, Anda bisa memutuskan untuk memilih properti baru (Primary) atau bekas (Secondary). Kendati keduanya sama-sama bisa memenuhi kebutuhan papan, tetap saja ada perbedaan yang signifikan di antaranya.

Sekeluarga Sempat ke Klenteng Sebelum Lompat dari Apartemen di Jakut, Ngapain?

Head of Marketing SQ Res Hammy Sugiharto mengungkapkan, berbicara primary property dan secondary, dinilai lebih menguntungkan lebih menguntungkan membeli properti baru. Apalagi didukung dengan momentum yang tepat.

Dia menjelaskan, membeli primary project terlebih saat kondisi pandemi seperti sekarang merupakan waktu yang tepat. Karena saat ini banyak pengembang yang memberikan berbagai promo menarik, mulai dari potongan harga, hadiah langsung atau cara pembayaran cicilan yang mudah.

Sindikat Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata Terbongkar, Raup Rp 15 Juta Sekali Transaksi

Baca juga: Warung Pakai Layanan Ini, Pembeli Bisa Ngebon, Bayar Akhir Bulan

“Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh calon pembeli rumah untuk mendapatkan harga yang terjangkau serta beragam hadiah langsung,” kata Hammy.

Waskita Karya Rampungkan Proyek Hotel dan Apartemen Rp 151 Miliar Milik PT Bukit Asam

Keuntungan lain membeli primary property adalah Anda tidak perlu lagi repot-repot untuk merenovasi. Hal ini sangat penting apalagi jika Anda membeli properti residensial, karena tidak sedikit bangunan residensial bekas yang mengalami kerusakan saat dibeli dalam kondisi bekas.

“Tidak hanya itu, jika Anda membeli hunian baru proses pengajuan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) juga lebih mudah. Karena saat ini banyak pengembang yang telah bekerja dengan pihak perbankan untuk memberikan fasilitas KPA,” kata Hammy.

Dia mencontohkan, apartemen SQ Res misalnya. Hunian vertikal yang berada di kawasan TB Simatupang, saat ini menawarkan mengadakan promo menarik. Yaitu bunga KPA sebesar 6,25 persen fix 3 tahun, gratis biaya akad kredit hingga DP yang bisa dicicil 40 kali. 

Apartemen SQ Res dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare, dengan 2 tower apartemen yang dibangun. Di mana masing-masing tower memiliki ketinggian 23 lantai. 

Untuk hunian apartemennya sendiri berada di lantai 2 – 26 dengan 16 unit hunian per lantainya. Tipe unit yang ditawarkan pun cukup bervariatif, mulai dari tipe studio (30 m²), 1 bedroom (36 m²), 1 bedroom (45 m²), 1 bedroom + study (60 m²), 2 bedroom + corner (86 m²), 2 bedroom (93 m²), dual key (117 m²). 

"Untuk harganya sendiri, satu unit apartemen SQ Rés dijual mulai dari Rp 1,1 miliar," tambahnya.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh apartemen SQ Res adalah lokasinya yang dikelilingi dengan sarana transportasi umum. Contohnya berjarak hanya 500 meter dari Stasiun MRT Fatmawati kemudian berjarak 600 meter dari Stasiun MRT Lebak Bulus. 

"Untuk lebih memudahkan para penghuni apartemen, pihak pengelola juga menyediakan fasilitas antar jemput berupa shuttle bus menuju stasiun," jelasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya