COVID-19 di AS Mengkhawatirkan, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS

Uang kertas Rupiah dan Dolar AS
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 27 Oktober 2020. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.600 per dolar AS.

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.650 per dolar AS. Menguat 0,07 persen dari level penutupan perdagangan kemarin di level Rp14.660.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.690. Menguat dari level Rp14.697 kemarin.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 27 Oktober 2020: Global Naik, Antam Stagnan

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menjelaskan, penguatan itu disebabkan peningkatan COVID-19 di Amerika Semakin mengkhawatirkan.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

"Karena pasar mengkhawatirkan kondisi penularan COVID-19 yang meninggi di AS yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi AS," tuturnya hari ini.

Di sisi lain, dia melanjutkan, terlihat perubahan pola perilaku pasar pagi ini. Sebab, biasanya dolar AS menguat bila terjadi kekhawatiran terhadap perekonomian AS.

"Pasar juga mungkin berusaha masuk ke pasar emerging market, yang menawarkan yield lebih tinggi, terlebih dulu mengantisipasi membaiknya kondisi ekonomi nantinya setelah vaksin didistribusikan," ucap dia.

Ariston menganggap, dengan kondisi melemahnya dolar AS terhadap nilai tukar emerging market hari ini, rupiah akan bisa menguat tipis sepanjang hari ini dengan kisaran pergerakan direntang Rp14.600-14.700.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya