AP II Beberkan Fakta Tingginya Angka Pergerakan Penumpang Saat Pandemi

Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Angka pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang selama masa libur akhir Oktober 2020, disebut memecahkan rekor dalam masa pandemi COVID-19. Hal itu karena dalam satu hari, pergerakan penumpang menyentuh angka 64.021 penumpang.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan, ramainya penerbangan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya pemberian stimulus harga tiket murah hingga ada beberapa faktor lainnya.

"Angka pergerakan penumpang di bandara yang dikelola AP II, salah satunya Bandara Soetta, memecahkan rekor dengan angka pergerakan penumpang tertinggi. Di sini, ada beberapa fakta yang harus diketahui perihal tingginya angka pergerakan penumpang," katanya, Sabtu, 31 Oktober 2020.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Fakta itu seperti, pada 28 Oktober 2020, bandara paling sibuk di PT Angkasa Pura II adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah penerbangan mencapai 644 penerbangan. Di mana, rute paling sibuk di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal itu adalah dari dan ke Denpasar dengan 73 penerbangan.

"Paling sibuk itu Jakarta-Bali, diikuti dari dan ke Ujung Pandang sebanyak 50 penerbangan, Surabaya sebanyak 46 penerbangan, Kualanamu sebanyak 45 penerbangan dan Palembang sebanyak 24 penerbangan," ujarnya.

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi

Lalu, di tengah ramainya penerbangan khususnya domestik, di Bandara Soetta pada  28 Oktober terdapat juga sebanyak 8 penerbangan repatriasi yang mengantar pulang WNI ke Tanah Air. 

"Kita juga melayani penerbangan repatriasi yang mana total WNI yang pada mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dari berbagai negara ada 600 orang," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya berkomitmen menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat di bandara tersebut.

Baca juga: Intip 3 Fasilitas Baru Berkelas Dunia yang Bakal Ada di Bandara Soetta

KCIC memberikan kompensasi ke penumpang Whoosh.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024