Sri Mulyani Tegaskan Semua Korban COVID-19 Adalah Pahlawan

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa semua orang yang meninggal akibat COVID-19 adalah pahlawan. Menurutnya, mereka adalah orang-orang yang berjuang untuk memerangi COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sri menegaskan, pahlawan tercipta karena adanya perjuangan melawan ancaman yang mengarah kepada negara. Mereka berkorban dan berjuang mempertahankan cita-cita bangsa dan negara.

"Mereka semua adalah pahlawan bagi bangsa Indonesia, sebagai bagian perjalanan dan pergelutan kita untuk memenangkan pertempuran melawan pandemi COVID-19," katanya saat upacara Hari Pahlawan, 10 November 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Jumlah Startup Fintech RI Terbesar Kedua di ASEAN pada 2020

Menurut Sri, dalam setiap episode perjalanan bangsa, pahlawan selalu ada diiringi dengan kata perjuangan. Berjuang ditegaskannya adalah satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan, cobaan dan persoalan bangsa.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Cita-cita untuk mencapai negara yang adil, makmur dan beradab dan terus menjaga kemerdekaan tidak akan hadir dengan sendirinya seluruh proses memerlukan perjuangan," tegas dia.

Karena itu, dia meminta jajaran Kementerian Keuangan, sebagai orang-orang yang mengelola keuangan negara, menjadikan instrumen itu untuk berjuang menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi bangsa.

Sebagai orang-orang terpilih, menurutnya jajaran Kementerian Keuangan harus berjuang menegakkan cita-cita bangsa dengan cara tidak menaruh harapan untuk dikenal dan mendapat gaji lebih tinggi.

"Dan kita diajarkan perjuangan paling berat adalah mengalahkan nafsu dan ketamakan kita sendiri itu adalah perjuangan manusia yang hadir dan sekarang punya komitmen bekerja di Kementerian Keuangan," ucapnya.

Hingga 9 November 2020, angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 14.689 orang. Sedangkan jumlah kasus positif 440.569 orang dan 372.266 yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona tersebut. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya