Rupiah Kembali Melemah ke Posisi Rp14.100 per Dolar AS

Melemahnya Nilai Tukar Rupiah
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah pada perdagangan Kamis, 12 November 2020. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per dolar AS.

Di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.150 per dolar AS. Melemah 0,46 persen dari penutupan perdagangan kemarin,

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.187. Melemah dari nilai tengah kemarin Rp14.076.

"Rupiah kemungkinan akan dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah sebesar 15-100 poin di level Rp14.050--14.120," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi hari ini.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Baca juga: Studi: 3 Minuman Ini Berpotensi Membunuh Virus Corona

Ibrahim menjelaskan, pergerakan tersebut dipengaruhi kembali mencuatnya sentimen negatif pelaku pasar keuangan terhadap penyebaran wabah COVID-19 di Amerika Serikat hingga Eropa.

"Amerika Serikat saat ini memiliki total 10,2 juta kasus, seperlima dari total global, dengan lebih dari 110.000 kasus baru per hari," ujarnya.

Sentimen negatif tersebut menutupi kabar baik dari pengumuman vaksin Pfizer yang diklaim telah efektif 90 persen mencegah COVID-19. Selain itu, proses transisi kepresidenan di AS juga memengaruhi nilai tukar rupiah.

"Presiden Donald Trump menolak menerima hasil pemilihan presiden, dengan klaim penipuan dan kecurangan pemilu yang tidak berdasar. Hal ini membuat ekspektasi kelancaran transisi kekuasaan menjadi keraguan dan menciptakan ketidakpastian di pasar global," ujarnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024