Luhut Senang Gojek Ekspansi ke Mancanegara, Bukti Bisa Bersaing

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Dok. Kemenko Marves

VIVA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyambut positif Gojek yang melebarkan sayap bisnisnya ke mancanegara. Selain dampak positif ke masyarakat, Luhut menilai, ekspansi Gojek memperlihatkan Indonesia bersaing di kancah global.

Angin Segar untuk Startup Pemula

"Gojek tak hanya berhasil di Indonesia tapi juga berhasil untuk penetrasi ke mancanegara, mulai dari Singapura dan Vietnam hingga Thailand," kata Luhut secara virtual, 14 November 2020.

"Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dan besar di lingkup internasional. Bila kita bergerak bersama, tentu kita akan bisa maju bersama," tambah dia.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Luhut mengakui, dalam beberapa tahun terakhir, Gojek mendukung jutaan mitra dan turut memberdayakan masyarakat Indonesia. Termasuk dalam kondisi pandemi COVID-19, aplikasi itu diakuinya dibutuhkan menyusul adanya perubahan perilaku konsumen menjadi bersandar pada sistem daring. Para penggunanya yang bekerja dari rumah dan para mitra juga diklaim sangat terbantu.

Di sisi lain, pertumbuhan Gojek yang selama sepuluh tahun terakhir di luar ekspektasi para pendirinya. Hal itu diakui oleh Co-CEO Gojek Kevin Aluwi yang menyebut startup yang semula hanya bergerak di bidang call center ini menjadi aplikasi on-demand yang kemudian memberikan 20 layanan sekaligus. 

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

"Dari awalnya hanya ada 20 mitra menjadi sekarang 20 juta mitra di seluruh Asia Tenggara, hal itu menjadikannya perusahaan internasional yang menjadi kebanggaan Indonesia," ujarnya di kesempatan yang sama.

Kevin juga mengutip survei yang dirilis oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Lembaga itu menyatakan bahwa Gojek berkontribusi Rp104,6 triliun bagi pertumbuhan perekonomian di tahun 2019.

Co-CEO Gojek yang lain, Andre Soelistiyo, menyatakan bahwa pihaknya melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan selama masa pandemi. Hal itu untuk menjaga kepercayaan konsumen dan mendorong investasi digital, salah satunya di layanan groceries.

"2020 adalah tahun di mana kami belajar banyak hal, sekaligus mencapai banyak hal yang membawa perusahaan jauh lebih kuat secara fundamental. Kami optimis bahwa 2021 akan menjadi
tahun yang lebih baik bagi Gojek dan mitra-mitra kami," kata Kevin.

Baca: Pendiri Gojek Gak Nyangka Perusahaannya Bisa Sampai ke 4 Negara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya