Wapres: Anggaran PEN Rp350 Triliun untuk Kesejahteraan Rakyat

Wakil Presiden KH Maruf Amin
Sumber :
  • http://www.wapresri.go.id

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah sedang berupaya keras untuk membangkitkan perekonomian yang dinilainya telah mulai menunjukkan pemulihan. Pemerintah pada tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Gibran Diberi Wejangan Ma'ruf Amin: Presiden dan Wakil Presiden Harus Kompak

"Dari jumlah tersebut, sekitar 350 triliun rupiah atau lebih dari 50 persen dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dan UMK (usaha mikro kecil)," kata Wapres Ma'ruf dalam sambutan BMT Summit 2020, Senin, 16 November 2020.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 16 November 2020: Global Naik, Antam Stagnan

Gibran Sowan ke Rumah Dinas Wapres Ma'ruf Amin, Langsung Cium Tangan

Selain itu juga diberikan berbagai insentif lainnya, termasuk keringanan pajak yang jumlahnya lebih dari Rp100 triliun. Wapres menyatakan, keberpihakan pemerintah pada usaha mikro dan kecil adalah prioritas.

"Termasuk usaha mikro yang berbasis keluarga adalah dalam rangka untuk  menangani kelesuan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang berlangsung saat ini," ujar Ma'ruf.

Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Keberpihakan juga, kata Ma’ruf, ditunjukkan dengan diluncurkannya Program Bantuan Produktif untuk pelaku usaha mikro oleh Presiden Joko Widodo pertengahan bulan Agustus lalu. Program pemberian bantuan secara langsung kepada usaha mikro ini merupakan program yang pertama kali dilaksanakan oleh pemerintah.

"Pada tahap awal program ini memberikan bantuan tunai langsung kepada 12 juta usaha mikro yang tidak sedang memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengakui bantuan ini barangkali belum mencakup seluruh usaha mikro yang ada dan dalam pelaksanaannya, sehingga masih terjadi kekurangan di sana sini. Namun, prioritas kepada usaha mikro ini disebut sebagai angin segar bagi upaya pemberdayaan usaha mikro di seluruh pelosok Tanah Air.

"Hal ini sangat tepat mengingat usaha mikro dan kecil adalah tulang punggung dalam penyerapan tenaga kerja yang menyerap hampir 75 persen dari seluruh angkatan kerja," kata Wapres. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya