IHSG Dibuka Menguat, Saham Telekomunikasi Jadi Rekomendasi

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 5.530 pada pembukaan perdagangan Rabu 18 November 2020. Posisi itu menguat 0,9 poin atau 0,02 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 17 November 2020 di level 5.529.

Pembangkangan Terhadap UU Telekomunikasi, Pengusaha Ilegal Ini Diancam Hukuman Pidana

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi, IHSG akan bergerak menguat tertahan pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor infrastruktur dan konsumer naik signifikan," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 18 November 2020.

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Balik Melemah Hari Ini

Baca juga: Seluruh Alun-alun dan Taman di Bandung Akan Ditutup

Lanjar menjelaskan, kerja sama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui Telkomsel dengan Gojek, dinilai mampu meningkatkan optimisme perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Secara global, investor akan menanti hasil pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) + Joint Ministerial Monitoring Committee, data soal penjualan ritel Amerika Serikat, dan keputusan suku bunga Bank Indonesia.

"Sehingga penguatan IHSG pada perdagangan selanjutnya akan lebih tertahan dengan support-resistance 5.490-5.560," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya merupakan perusahaan telekomunikasi seperti TBIG (Tower Bersama Infrastruktur) dan TOWR (Sarana Menara Nusantara).

Selain itu, saham lainnya yang direkomendasikan ada MIKA (Mitra Keluarga Karya Sehat), GGRM (Gudang Garam), HMSP (Hanjaya Mandala Sampoerna), dan UNVR (Unilever Indonesia).

Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, adapun support maupun resistance berada pada level 5.427,63 hingga 5.562,47.

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli.

"Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya