Bakal Jadi Kota Terkomplet di Jabar, Subang Smartpolitan Dikenalkan

Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – PT Surya Semesta Internusa Tbk, melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya, melakukan acara peletakan batu pertama atau groundbreaking kawasan kota mandiri milik Suryacipta bertajuk Subang Smartpolitan. Kota Ini berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Tren Positif Pasar Properti, Perumahan Kawasan Industri Cilegon Kian Diminati

Johannes Suriadjaja, presiden direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, mengatakan, pihaknya akan membangun kota mandiri baru dengan nama Subang Smartpolitan yang akan dikembangkan di atas lahan seluas 2.700 hektare.

Menurut dia, kota ini nantinya akan menjadi kota metropolitan yang dinamis dengan konsep smart dan sustainable. Kota ini berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sehingga diharapkan kota ini menjadi semakin baik dan maju di masa depan.

Hutan Kawasan Industri Pulo Gadung Bakal Kian Menghijau, Ini Kata Jokowi

"Kota ini jaraknya 89 kilometer dari timur Jakarta, dengan luas mencapai 2.700 hektare. Kota ini juga akan terintegrasi dengan sejumlah infrastruktur yang telah jadi seperti jalan tol Trans Jawa, Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban," ujar Johannes dalam teleconference di Jakarta, Rabu 18 November 2020.

Ia mengungkapkan, Subang Smartpolitan ini menjadi satu dari 13 kota metropolitan yang tengah disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di mana nantinya, akan dibangun juga sejumlah kota baru di Jawa Barat antara Subang, Majalengka hingga Cirebon.

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Kawasan Industri Tangerang

Johannes menuturkan, untuk membangun kota baru tersebut pihaknya telah menganggarkan hingga sebesar Rp1,5 triliun. Dan untuk tahap awal pihaknya sudah mengakuisisi lahan hingga 1.200 hektare dari 2.700 hektare yang disiapkan.

Selain itu, dari 2.700 hektare lahan tersebut, Johannes menuturkan akan menyiapkan 54 persen lahan untuk kawasan industri modern, 30 persen untuk fasilitas umum, dan 16 persen lahan untuk sektor komersial dan residensial atau perumahan.

"Kami mendapatkan pendanaan dari International Finance Corporation anak usaha Bank Dunia, di mana tahun ini kami sudah tarik Rp700 miliar dan tahun depan Rp700 miliar. Kami juga akan bangun jalan tol bersama PUPR dan estimasi kami seluruhnya akan selesai pada 2023," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi upaya Suryacipta dalam mengembangkan kawasan Subang Smartpolitan. Diharapkan kota yang terintegrasi ini dapat menjadi satu kota yang bisa tinggal di situ, bekerja di situ, dan berekreasi di situ.

Sebab, kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, beberapa survei membuktikan bahwa kota yang hanya dibangun permukiman dan memiliki tempat kerja jauh telah membuat connecting cost yang tinggi.

"Jadi kami harapkan dengan adanya Subang Smartpolitan ini bisa ciptakan lapangan kerja. Dan sebentar lagi akan ada jalan tol ke sana, dan mudah-mudahan 10-20 tahun ke depan semua bisa memanen hasil dari pembangunan ini," tegas Emil.

Sementara itu, Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Nurul Ikwan, menilai adanya Subang Smartpolitan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi Provinsi Jawa Barat agar investor mau menanamkan modalnya di Indonesia.

Hal ini, kata dia, dapat menyambungkan semua program pemerintah terkait pengembangan industri 4.0. Sehingga, tentunya memberikan nilai positif investasi di Jawa Barat yang sejak Januari-September 2020 telah terealisasi investasinya sebesar Rp86,3 triliun atau menyumbang 14,1 persen dari total investasi RI di kuartal III-2020. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya