Meikarta Jadi Tempat Nongkrong, Bos Lippo Pede Bisa Dongkrak Penjualan
- Meikarta
VIVA – Megaproyek kawasan Meikarta saat ini menjadi tempat nongkrong warga sekitar, khususnya warga Bekasi. Tak hanya warga yang melakukan berbagai aktivitas di ruang terbuka, kawasan itu sempat dijadikan tempat beberapa acara di era new normal pandemi COVID-19.
Merespons hal itu, bos Lippo Karawaci, John Riady, mengaku senang berbagai fasilitas area terbuka di Meikarta, dijadikan salah satu destinasi bagi warga untuk beraktivitas. Apalagi, kawasan itu didukung dengan berbagai fasilitas lengkap, pilihan tenant, juga bisa dijadikan ajang berkumpul komunitas.
Baca juga: Ingin RI Jadi Negara Kaya, Sri Mulyani: Jawabannya Omnibus Law
Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu, ratusan komunitas otomotif menggelar acara dan berkumpul di Meikarta. Kegiatan itu pun dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Berbagai fasilitas tersebut menjadikan Meikarta salah satu destinasi populer warga. Fasilitas lengkap tersebut pada akhirnya mendorong penjualan," ujar John dikutip dari keterangannya Rabu 18 November 2020.
John menambahkan, sejak awal pembangunan, Meikarta berkomitmen untuk memberikan hunian untuk mengejar housing deficit. Salah satunya dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang lengkap layaknya kota mandiri.
Menurutnya, Meikarta dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Juga menjadi jawaban bagi yang ingin menikmati properti berkualitas dengan harga terjangkau.
Salah satu fasilitas yang ramai dikunjungi masyarakat ketika berkunjung ke Meikarta yakni Meikarta Central Park. Sebuah taman buatan dengan konsep ruang terbuka hijau dengan danau buatan serta bermacam jenis tanaman dan satwa, serta arena menarik.
"Central Park tersaji pemandangan lahan dengan tanaman hijau yang jarang ditemukan di pusat kota di Indonesia. Untuk menyegarkan pikiran, masyarakat bisa menghirup udara yang sejuk di lahan seluas 105 hektare tersebut," tuturnya.
Central Park yang mengusung konsep Kota New York memiliki 12 arena menarik dapat dinikmati penghuninya maupun pengunjung. Antara lain jogging track, rumah Hobbit, jembatan cinta, taman hewan (mini zoo), gembok cinta, carousell, sepeda tandem, lapangan futsal rumput, taman pergola cinta, container shop hingga arena bermain anak.
Menurutnya, spot yang paling menarik bagi warga sekitar adalah jembatan penghubung antara taman di sisi timur dan barat. Central Park juga diklaim satu-satunya taman kota paling luas yang pernah dibuat pengembang di Indonesia, bahkan di Asia.
"Meikarta berkomitmen untuk menghadirkan kota modern masa depan bagi semua keluarga Indonesia," ungkapnya.
