Logo WARTAEKONOMI

Kisah Nadiem Makarim, Karyawan Biasa yang Jadi Bos Gojek dan Menteri

Kisah Sukses Nadiem Makarim, Karyawan Biasa yang Dirikan Gojek hingga Jadi Mendikbud. (FOTO: Go-Jek)
Kisah Sukses Nadiem Makarim, Karyawan Biasa yang Dirikan Gojek hingga Jadi Mendikbud. (FOTO: Go-Jek)
Sumber :
  • wartaekonomi

VIVA – Seluruh Indonesia rasanya kenal siapa sosok Nadiem Makarim. Ialah Menteri Pendidikan di Kabinet Indonesia Maju yang dulunya founder sekaligus CEO PT Gojek Indonesia. Nadiem sendiri tak pernah mengira bahwa industri transportasi yang ia dirikan bisa sebesar sekarang.

Dilansir dari berbagai sumber, sebelum mendirikan Gojek, Nadiem adalah lulusan International Relations di Brown University Amerika Serikat dan juga lulusan Harvard Business School. Karir awalnya dimulai di sebuah perusahaan konsultan McKinsey & Company, AS.

Setelah itu, ia kemudian berlanjut di Zalora Indonesia sebagai Managing Editor, lalu menjabat sebagai Chief Innovation Officer di Kartuku.

Berbekal pengalaman besar itulah menjadikan Nadiem mendirikan Gojek. Ide Gojek ini tercetus pertama kali ketika Nadiem melihat permasalahan utama para pengendara ojek konvensional, di mana para driver-nya tidak punya tempat mangkal menunggu penumpang.

Berkat inovasi ini, banyak penumpang ojek yang akhirnya merasa nyaman berinteraksi dengan para pengendara ojek. Nadiem mengaku ingin menciptakan transportasi ojek yang lebih efisien dan juga efektif. Ia juga berharap ojek bisa menjadi profesional bisnis kedepanya.

Gojek yang berdiri pada Oktober 2009 ini semula hanya memiliki 20 driver. Tetapi lihatlah Gojek hari ini, perusahaan yang dulu tak terkenal menjadi Unicorn kebanggaan Indonesia. Bahkan, banyak jutaan orang yang tertolong karena Gojek menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Saking suksesnya Gojek, banyak yang melihat bahwa Gojek dan Grab bersaing ketat. Bahkan, beberapa bulan terakhir beredar kabar akan ada merger keduanya. Grab sendiri dimiliki oleh Anthony Tan yang merupakan teman Nadiem sendiri.